Bendera Setengah Tiang Dikibarkan di Seluruh Ukraina untuk Mengenang Para Korban Serangan Udara Rusia 

Pada  Selasa (9 Juli), bendera setengah tiang dikibarkan di seluruh Ukraina untuk berduka atas para korban serangan udara sehari sebelumnya. Pada saat yang sama, Perdana Menteri India Narendra Modi mengungkapkan harapannya agar perang Rusia-Ukraina akan segera berakhir ketika ia bertemu dengan Putin pada hari yang sama

Yu Liang – NTD

Pada  Selasa (9 Juli), seluruh Ukraina menurunkan bendera setengah tiang untuk berkabung atas para korban tewas dalam serangan udara Rusia sehari sebelumnya. Sementara itu, Perdana Menteri India, Narendra Modi, bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari yang sama dan menyatakan harapannya agar perang Rusia-Ukraina segera berakhir.

Pada  Senin (8 Juli), rekaman dashcam menunjukkan pecahan rudal Rusia menyebabkan ledakan di sebuah rumah sakit bersalin di Kyiv, menewaskan 7 orang. Pusat medis anak terbesar di Ukraina, Okhmatdyt, hancur dalam serangan tersebut. Saat serangan terjadi, terdapat sekitar 600 pasien dan ratusan staf di lokasi tersebut.

Pada  Selasa 9 Juli, operasi pencarian dan penyelamatan telah selesai. Pihak rumah sakit mengatakan bahwa kerugian personel dan peralatan sangat besar dan akan sulit  melanjutkan operasi normal dalam jangka pendek.

Direktur Rumah Sakit Anak Okhmatdyt, Volodymyr Zhovnir, mengatakan, “Pasien-pasien tersebut saat ini berada di Institut Penelitian Jantung Kyiv, Rumah Sakit Anak Pertama, Institut Penelitian Kanker dan rumah sakit anak lainnya.”

Pejabat Ukraina menyatakan, rudal yang ditembakkan Rusia menyerang Ukraina, menyebabkan setidaknya 41 orang tewas, termasuk 4 anak-anak, dan melukai hampir 200 orang.

Pada  Selasa, seluruh Ukraina menurunkan bendera setengah tiang untuk berkabung atas setidaknya 41 korban tewas di seluruh negeri.

Ketika Perdana Menteri India Narendra Modi bertemu dengan Putin pada hari itu.  Ia menyatakan harapan untuk mengakhiri perang sesegera mungkin untuk menghindari kematian warga sipil.

Narendra Modi: “Sungguh menyedihkan melihat anak-anak yang tidak bersalah meninggal. Rasa sakitnya sangat luar biasa. Saya telah mendiskusikan masalah ini dengan Anda secara mendetail.”

Badan keamanan Ukraina pada Selasa merilis foto-foto rudal jelajah Kh-101 Rusia yang menyerang rumah sakit anak-anak.

Namun, Duta Besar Rusia untuk PBB membantah tuduhan Ukraina, menyatakan bahwa Rusia tidak menargetkan rumah sakit, dan menyalahkan rudal Ukraina sendiri yang menghantam rumah sakit itu. (Hui)