Saksi Mata Penembakan Ceritakan Seorang Pria dengan Senapan Merangkak Naik ke Atap Bangunan Dekat Trump Berkampanye

“Saya berdiri di sana sekitar satu atau dua menit, menunjuk ke orang di atas atap,” kata seorang saksi mata, Greg Smith. Menurut sebuah analis, jarak penembak dengan podium Trump berpidato sekitar 400 hingga 500 kaki (120 hingga 150 meter).

Beth Brelje – The Epoch Times

Pria yang bernama Greg Smith tidak masuk ke lokasi Butler Farm Show Grounds pada Sabtu (13/7/2024) dalam rapat umum  mantan Presiden Donald Trump di Butler, Pennsylvania, tetapi dia ingin mendengar apa yang akan dikatakan kandidat dari Partai Republik untuk pemilihan presiden Amerika Serikat 2024, sehingga dia mendengarkannya dari luar arena.

Dari sana,  Smith, yang merupakan penduduk lokal Butler, mengatakan bahwa dia menyaksikan seorang penembak pria yang melepaskan tembakan ke rapat umum tersebut, yang mengenai telinga kanan mantan presiden dan melukai tiga peserta rapat, menewaskan seorang peserta kampanye.

“Saya memiliki garis pandang langsung, langsung ke bagian belakang atap itu. Dan saya melihat seorang pria merangkak naik atap — merangkak naik atap dengan senapan,” kata Smith kepada The Epoch Times. Dia dan rombongannya melihat Secret Service AS di dekatnya dan mencoba untuk menarik perhatian mereka.

“Kami bisa melihat mereka menatap kami. Saya berdiri di sana sekitar satu atau dua menit, menunjuk ke orang di atas atap. Dan, polisi berlarian di sekitar, turun dan mengelilingi bagian bawah gedung,” katanya.

BACA JUGA : Trump Terluka Saat Ditembak dalam Percobaan Pembunuhan, Seorang Peserta Kampanye dan Terduga Pelaku Penembakan Tewas

BACA JUGA : Trump Angkat Bicara Setelah Ditembak : Peluru Menembus Telinga Kanan

BACA JUGA : FBI Identifikasi Pria Penembak dalam Upaya Pembunuhan Trump, Pelaku Bernama Thomas Matthew Crooks

“Dan kami, seperti ‘Hey, ada orang di atas atap dengan senapan.’  Polisi hanya berlarian di sekitar, tidak tahu apa yang mereka lakukan. Dan yang Anda tahu, orang itu merangkak naik ke puncak dan menembak sekitar empat kali. Saya tidak tahu persis berapa tembakan yang dilakukan. Itulah yang kami lihat.”

Dia percaya bahwa agen Secret Service menembak orang sama yang dia lihat.

Paspampres AS, Secret Service melaporkan bahwa mereka menembak mati tersangka penembak yang mereka gambarkan telah menyerang dari posisi yang lebih tinggi di luar lokasi rapat umum. Menurut sebuah analis, jarak penembak dengan podium Trump berpidato sekitar 400 hingga 500 kaki (120 hingga 150 meter).

(Kiri Atas) Petugas polisi negara bagian Pennsylvania merawat seseorang di antara kerumunan yang terluka akibat tembakan. (Kanan Atas) Penembak jitu polisi membalas tembakan ke arah penembak setelah mantan Presiden Donald Trump terluka. (Kiri Bawah) Gedung tersebut, dimana seorang saksi mengatakan mereka melihat seorang pria dengan senapan naik ke atap, berada di dekat lokasi unjuk rasa. (Kanan Bawah) Orang-orang menyaksikan penembakan yang disiarkan di televisi di sebuah bar di Milwaukee pada 13 Juli 2024. (Rebecca Droke/AFP via Getty Images, Gene J. Puskar/AP Photo, Rachel Wang/The Epoch Times, Angela Weiss/ AFP melalui Getty Images)

FBI,  pada 14 Juli, mengidentifikasi pria tersebut bernama Thomas Matthew Crooks, 20 tahun, dari Bethel Park, Pennsylvania. Badan tersebut mengatakan penyelidikan masih aktif dan berlanjut. Penembakan ini sedang diselidiki sebagai upaya pembunuhan.

Setelah penembakan, orang-orang mulai berlari.  Smith, yang mengenakan topi visor merah bertuliskan “Trump 2020”, mengatakan bahwa dari titik tersebut menjadi kekacauan.

“Tidak ada tempat untuk hal ini dalam politik,” katanya. 

“Kami tidak menyukai Joe Biden, kami tidak mencoba melukainya. Tidak ada tempat untuk itu. Itu bukan Amerika. Itu bukan apa yang seharusnya dilakukan orang,” ujarnya. 

Mantan Presiden Trump segera dilarikan dari panggung utama kampanye, dikelilingi oleh para agen Secret Service dan dibawa ke rumah sakit setempat. Dia kemudian keluar dari rumah sakit dan terbang ke New Jersey di mana dia menghabiskan malam di klub golfnya di Bedminster, New Jersey, menurut Associated Press. (asr)

Rachel Wang turut berkontribusi dalam laporan ini.