Deretan Percobaan Pembunuhan terhadap Presiden Amerika Serikat dari Masa ke Masa: Dari Andrew Jackson sampai Donald Trump

Sepanjang sejarah, sembilan presiden Amerika Serikat ditembak, di mana empat presiden Amerika Serikat kehilangan nyawanya

Jessica Mao

Pada 13 Juli 2024 malam, calon presiden dari Partai Republik 2024 dan mantan Presiden Donald Trump hampir saja dibunuh saat berada di rapat umum kampanye di Buttler, Pennsylvania. Seorang pria bersenjata tewas, satu peserta kampanye tewas, dan dua peserta kampanye lainnya cedera parah.

Sepanjang sejarah, sembilan presiden Amerika Serikat telah ditembak, sayangnya empat presiden Amerika Serikat kehilangan nyawa.

Meskipun mantan Presiden Donald Trump bukanlah presiden yang menjabat pada saat penembakan itu terjadi, ia menjabat sebagai presiden Amerika Serikat ke-45, dan merupakan calon presiden dari Partai Republik pada pemilihan umum tahun 2024.

Sekitar pukul 06.00 sore pada hari Sabtu, ketika mantan Presiden Donald Trump baru saja menyampaikan pidato kampanye, tembakan meletus dari jarak sekitar 400 kaki (122 meter). Beberapa tembakan terdengar, dan setelah dua tembakan pertama, mantan Presiden Trump mengangkat tangannya ke telinga kanannya sebelum segera menjatuhkan diri ke tanah untuk berlindung di balik podium.

Agen-agen Dinas Rahasia segera bergegas ke panggung untuk melindungi mantan presiden tersebut, dan setelah mereka mendapat kepastian bahwa penembak Donald Trump memang sudah dibekuk, mereka mengantar Donald Trump keluar panggung—–di mana sebelumnya mantan Presiden Donald Trump masih sempat meluangkan waktu untuk melihat ke arah kerumunan orang dan mengacungkan tinjunya agar orang-orang tersebut tahu bahwa ia baik-baik saja. Ketika mantan presiden tersebut meninggalkan tempat itu, terlihat jelas ada luka tembak di telinga kanannya dan darah berceceran di wajahnya.

Laporan menunjukkan bahwa pria bersenjata itu menembak dari posisi yang lebih tinggi di luar tempat rapat umum kampanye dan kemudian ditembak mati oleh agen-agen Dinas Rahasia. Penembakan itu mengakibatkan satu orang penonton tewas dan dua orang lainnya mengalami cedera serius.

Pagi hari setelah selamat dari percobaan pembunuhan, mantan Presiden Donald Trump memposting pesan terima kasih kepada semua orang atas doa mereka dan mengatakan bahwa ia percaya Tuhan menyelamatkan nyawanya.

“Cinta kami ditujukan kepada para korban lainnya dan keluarga mereka. Kami berdoa untuk kesembuhan mereka yang terluka, dan tersimpan dalam hati kami kenangan warga negara yang dibunuh secara mengenaskan,” tambahnya. 

“Saat ini, adalah lebih penting dari sebelumnya bahwa kita tetap bersatu, dan menunjukkan Karakter Sejati kita sebagai orang Amerika Serikat, tetap Kuat dan Bertekad, dan tidak membiarkan Kejahatan Menang.”

Sejak George Washington menjadi presiden pertama Amerika Serikat pada tahun 1789, 46 orang pernah menjabat sebagai presiden. Sebanyak sembilan presiden Amerika Serikat ditembak dalam berbagai percobaan pembunuhan yang melibatkan sebuah senjata saat menjabat, di mana empat presiden–—Presiden Abraham Lincoln, James Garfield, William McKinley, dan John Fitzgerald Kennedy—–kehilangan nyawa mereka secara tragis.

Andrew Jackson, Presiden Pertama yang Ditembak dan Selamat

Andrew Jackson , Presiden Amerika Serikat ke-7, adalah presiden pertama dalam sejarah Amerika Serikat yang ditembak dalam percobaan pembunuhan. Pada  30 Januari 1835, saat menghadiri pemakaman di Rotunda Capitol Hill di Washington, Andrew Jackson diserang oleh Richard Lawrence, seorang pelukis yang sakit jiwa.

Richard Lawrence menembakkan dua pistol dari jarak kurang dari enam kaki (1,8 meter), tetapi kedua tembakan itu meleset dan Andrew Jackson lolos tanpa cedera. Andrew Lawrence kemudian didiagnosis menderita sakit jiwa dan ditempatkan ke rumah sakit jiwa.

Abraham Lincoln, Presiden Pertama yang Dibunuh

Abraham Lincoln, Presiden Amerika Serikat ke-16, adalah presiden Amerika Serikat pertama yang dibunuh. Pada tanggal 14 April 1865, Abraham Lincoln memberitahu manajer Teater Ford di Washington bahwa ia dan istrinya akan menghadiri sebuah pertunjukan. Selama pertunjukan, aktor John Wilkes Booth menembak belakang kepala Abraham Lincoln saat Abraham Lincoln duduk di kursi presiden. John Wilkes Booth melarikan diri tetapi berhasil ditemukan di sebuah gudang gandum di Virginia, yang kemudian dibakar oleh pihak-pihak berwenang. Seorang petugas kemudian berhasil menembak John Wilkes Booth yang meninggal beberapa jam kemudian karena luka-luka yang dideritanya. Tiga pria dan seorang wanita yang merupakan rekan konspirator dieksekusi. Abraham Lincoln meninggal dini hari berikutnya.

James Abram Garfield Dibunuh

James Abram Garfield, Presiden Amerika Serikat ke-20, ditembak Charles Guiteau dari Partai Republik di sebuah stasiun kereta api di Washington pada  2 Juli 1881. Pada 19 September, James Abram Garfield meninggal karena cedera-cedera yang dideritanya. Charles Guiteau digantung pada tahun berikutnya.

William McKinley Dibunuh

William McKinley, Presiden Amerika Serikat ke-25, ditembak oleh anarkis muda bernama Leon Czolgosz saat berjabat tangan di Pan-American Exposition di Buffalo, New York, pada tanggal 6 September 1901. William McKinley meninggal karena cedera yang dideritanya delapan hari kemudian. Meskipun permintaan William McKinley untuk “tidak menyakiti” Leon Czolgosz sebelum dimasukkan ke dalam ambulans, Leon Czolgosz dieksekusi dengan cara disetrum pada Desember  tahun tersebut.

Theodore Roosevelt Jr. Selamat

Theodore Roosevelt Jr. adalah Presiden Amerika Serikat ke-26. Pada  14 Oktober 1912, saat berada di acara kampanye di Milwaukee, Theodore Roosevelt ditembak oleh John Schrank. Theodore Roosevelt diselamatkan dari peluru oleh sebuah buku dan kotak kacamata yang ia bawa di saku jasnya. Namun pelurunya tetap bersarang di otot dadanya selama sisa hidupnya.

Harry S. Truman Selamat

Harry S. Truman, Presiden Amerika Serikat ke-33, menyaksikan banyak peristiwa sejarah besar selama masa jabatannya. Pada  1 November 1950, upaya pembunuhan terhadap Harry S. Truman terjadi di Washington. Oscar Collazo dan Grisri Torresola, anggota-anggota Partai Nasional Gerakan Pembebasan Nasional Puerto Riko, berusaha masuk ke Hotel Blair tempat Harry S. Truman sedang menginap. Seorang pria bersenjata ditembak mati oleh seorang penjaga, dan seorang polisi tewas. Harry S. Truman lolos tanpa cedera.

John Fitzgerald Kennedy, Dibunuh

John Fitzgerald Kennedy, Presiden Amerika Serikat ke-35, dibunuh pada  22 November 1963. Saat iring-iringan mobil John F.Kennedy lewat di pusat kota Dallas, penembak jitu melepaskan tembakan-tembakan dari jendela lantai keenam gedung Penyimpanan Buku Sekolah Texas. Terdapat perbedaan pendapat mengenai identitas si pembunuh, yang terbunuh di penjara dua hari kemudian. Pembunuhan  terhadap John F.Kennedy dikelilingi oleh teori-teori konspirasi, di mana banyak saksi kunci yang diduga meninggal secara misterius.

Gerald Ford Selamat dari Upaya-Upaya Pembunuhan

Gerald Ford, Presiden Amerika Serikat ke-38, selamat dari dua upaya pembunuhan dalam waktu sebulan di September 1975. Pada  5 September, seorang wanita pengikut teroris Amerika Charles Manson menodongkan pistol ke Gerald Ford di Sacramento, California, tetapi tidak meletus. Tujuh belas hari kemudian, wanita pembunuh lainnya berupaya menembak Gerald Ford di San Francisco, tetapi seorang saksi menangkis senjata wanita pembunuh itu tepat pada waktunya. Kedua wanita tersebut kemudian dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Ronald Reagan Selamat

Ronald Reagan, Presiden Amerika Serikat ke-40, ditembak pada  30 Maret 1981, hanya 69 hari masa jabatannya. John Hinckley Jr. menembak Ronald Reagan dan tiga orang lainnya ketika mereka meninggalkan Hotel Hilton di Distrik Columbia. Ronald Reagan tertembak di paru-paru tetapi pulih karena intervensi medis yang tepat waktu. Sekretaris Pers Gedung Putih James Brady lumpuh seumur hidup setelah ditembak di kepala. John Hinckley Jr. dinyatakan gila oleh pengadilan dan dikirim ke sebuah rumah sakit jiwa untuk berobat.

Upaya pembunuhan dan Calon Presiden

Ada contoh lain dari rencana pembunuhan yang digagalkan, seperti plot melawan Presiden Richard Nixon yang melibatkan  pesawat yang dibajak dan plot melawan Presiden George W. Bush menggunakan sebuah granat aktif.

Calon-calon presiden, seperti Huey P. Long pada tahun 1935, Robert F. Kennedy pada tahun 1968, George Wallace pada tahun 1972, dan Donald Trump pada tahun 2016, juga pernah menjadi korban pembunuhan. (Vv)