Gangguan disebabkan defect atau cacat pada pembaruan perangkat lunak dari CrowdStrike untuk pengguna Windows, demikian CEO perusahaan keamanan siber itu mengonfirmasi pada X
Guy Birchall – The Epoch Times
Inggris tak luput dari kelumpuhan IT secara global yang melanda dunia pada Jumat 19 Juli 2024 dengan sejumlah layanan bisnis dan institusi di seluruh negeri terdampak kegagalan pembaruan perangkat lunak keamanan siber .
Layanan kesehatan, bandara, maskapai penerbangan, perusahaan kereta api, perbankan, dan outlet media semuanya mengalami masalah setelah sistem komputer mereka menjadi offline atau meninggalkan perangkat yang menampilkan apa yang disebut “Blue Screen of Death”.
Layanan kesehatan Inggris mengatakan insiden tersebut “menyebabkan gangguan pada sebagian besar praktik dokter umum”, namun tampaknya tidak ada dampak yang diketahui pada layanan 999 atau layanan darurat.
Layanan Kesehatan Nasional (NHS/National Health Service) Inggris mendesak pasien untuk menghadiri janji temu kecuali diberitahukan sebaliknya dan hanya menghubungi dokter umum mereka jika mendesak.
Namun, salah satu yayasan, Royal Surrey NHS Foundation Trust, menyatakan adanya insiden kritis “karena masalah IT eksternal.”
Sebuah pernyataan di situs webnya mengatakan bahwa gangguan IT membuatnya tidak dapat memberikan perawatan radioterapi yang dijadwalkan pada pagi hari dan telah menghubungi pasien yang dijadwalkan menjalani radioterapi agar menjadwal ulang janji temu.
Sebuah pembaruan kemudian mengatakan bahwa rumah sakit dapat memberikan layanan radioterapi dan janji temu pada sore hari akan berlangsung sesuai jadwal.
Dokter umum melaporkan tidak dapat membuat janji temu atau mengakses catatan pasien karena sistem EMIS Web mereka mengalami gangguan. Bahkan, Asosiasi Farmasi Nasional menyatakan “layanan di apotek komunitas, termasuk mengakses resep dari dokter umum dan pengantaran obat, terganggu pada hari ini.”
EMIS Web adalah sistem klinis yang paling banyak digunakan untuk perawatan primer di Inggris dan memungkinkan dokter membuat janji temu dan memeriksa catatan medis.
Saluran TV Sky News juga tidak mengudara, sementara perusahaan kereta api terbesar di Inggris memperingatkan kepada para penumpang bersiap-siap menghadapi gangguan karena “masalah IT yang meluas”, seperti halnya banyak maskapai penerbangan dan bandara.
Saluran anak-anak BBC, CBBC, juga tidak mengudara karena gangguan tersebut. Sebuah pesan di saluran Inggris berbunyi, “Maaf, ada yang tidak beres.”
Banyak dunia usaha melaporkan bahwa mereka tidak dapat menerima pembayaran digital.
Maskapai penerbangan terbesar di Eropa berdasarkan jumlah penumpang, Ryanair, juga memperingatkan adanya masalah dengan sistem pemesanannya.
Maskapai penerbangan asal Irlandia ini mengatakan di platform media sosial X: “Saat ini kami sedang mengalami gangguan di seluruh jaringan karena gangguan IT pihak ketiga global yang berada di luar kendali kami. Kami menyarankan semua penumpang untuk tiba di bandara setidaknya 3 jam sebelum waktu keberangkatan yang dijadwalkan.”
Bandara Heathrow, Gatwick, Luton, dan Edinburgh semuanya melaporkan adanya penundaan dan antrian panjang, serta beberapa papan display yang menampilkan “Blue Screen Of Death” dan bukannya informasi penumpang dan penerbangan.
Microsoft telah mengonfirmasi bahwa mereka menyadari dan memperbaiki masalah dengan platform cloud-nya, Azure, yang memengaruhi layanan dan aplikasi, dengan situs web kesehatan layanan perusahaan yang memperingatkan adanya “penurunan layanan.”
Gangguan ini menyebabkan banyak layanan perusahaan yang paling populer tidak dapat diakses oleh jutaan bisnis dan pengguna.
CrowdStrike Mengidentifikasi Masalah
Gangguan tersebut disebabkan oleh defect atau cacat pada pembaruan perangkat lunak dari perusahaan keamanan siber CrowdStrike untuk pengguna Windows.
CEO perusahaan George Kurtz mengonfirmasi pada X bahwa CrowdStrike “secara aktif bekerja dengan pelanggan yang terkena dampak dari defect yang ditemukan pada pembaruan konten tunggal untuk host Windows.”
Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa “host Mac dan Linux tidak terpengaruh,” dan insiden tersebut “bukan insiden keamanan atau serangan siber.”
Kurtz menambahkan: “Masalah ini telah diidentifikasi, diisolasi, dan perbaikan telah dilakukan. Kami mengarahkan pelanggan ke portal dukungan untuk mendapatkan informasi terbaru dan akan terus memberikan informasi yang lengkap dan berkesinambungan di situs web kami. Kami lebih lanjut merekomendasikan organisasi untuk memastikan bahwa mereka berkomunikasi dengan perwakilan CrowdStrike melalui saluran resmi. Tim kami sepenuhnya dikerahkan untuk memastikan keamanan dan stabilitas pelanggan CrowdStrike.”
Downdetector, sebuah situs web yang mencatat laporan pengguna yang kesulitan mengakses layanan internet, menunjukkan lonjakan gangguan yang memengaruhi Visa, Mastercard, layanan Microsoft, AWS, banyak bank, serta beberapa supermarket dan maskapai penerbangan di seluruh dunia.
PA Media berkontribusi dalam laporan ini.
