Demi Menghadang Tiongkok, Kapal Induk Amerika Serikat  Dikerahkan ke Indo-Pasifik Bersama Skuadron Pesawat Tempur F-35

Pada  Senin (15 Juli), Angkatan Laut Amerika Serikat memutuskan  mengirim satu skuadron pesawat tempur F-35 ke Jepang bersama dengan kelompok penyerang kapal induk USS George Washington yang ditempatkan di wilayah Indo-Pasifik. Penempatan ini dipandang sebagai langkah signifikan untuk menghadapi Tiongkok

oleh Yi Jing – NTD

Angkatan Laut Amerika Serikat mengumumkan pada haSenin bahwa Skuadron Tempur Serangan Angkatan Laut (VFA) 147 dan Skuadron Multi-Misi Logistik Armada (VRM) 30 akan dikerahkan ke Iwakuni, Jepang, untuk bergabung dengan Sayap Kapal Induk ke-5 yang awalnya ditempatkan di sana.

Pada saat itu, pesawat tempur F-35C Lightning II akan menggantikan pesawat tempur F/A-18 Hornet; pada saat yang sama, pesawat angkut V-22 Ospreys (CMV-22B Ospreys) akan menggantikan pesawat angkut C-2A Greyhound.

Isi siaran pers menyatakan bahwa sebagai pesawat multiguna generasi kelima, F-35C adalah jet tempur paling kuat dari Angkatan Laut AS dan tulang punggung superioritas udara. Ini merupakan pelengkap yang kuat untuk kelompok penyerang kapal induk dan dapat ditingkatkan efektivitas tempur dan pencegahan militer AS.

Kelincahan dan keberlanjutan V-22 dapat secara efektif membantu pasukan angkatan laut bergerak maju dalam pertempuran kelas atas.

Selain itu, kelompok penyerang kapal induk USS George Washington akan menggantikan kapal induk USS Ronald Reagan, yang melakukan misi rutin di Pasifik, dan menjadi penempatan terdepan Amerika Serikat di Yokosuka, Jepang.

Angkatan Laut A.S. menyatakan bahwa Amerika Serikat telah mengerahkan pasukannya yang paling mumpuni di kawasan Indo-Pasifik dan  memenuhi komitmennya untuk membantu Jepang dalam menjaga keamanan dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.

Dunia luar percaya bahwa langkah Amerika Serikat ini merupakan respons secara langsung terhadap operasi militer Partai Komunis Tiongkok yang terus berlanjut di wilayah tersebut.

Pada saat yang sama, di Selat Taiwan, Amerika Serikat dan Taiwan meluncurkan rencana perang asimetris untuk menghalangi ambisi Partai Komunis Tiongkok untuk menyerang Taiwan. (Hui)