EtIndonesia. Setelah pulang dari sekolah pada tanggal 21 Juni, Karan Parmar yang berusia 11 tahun bermain dengan teman-temannya di lahan kosong dekat rumahnya di Madhya Pradesh, India.
Sekelompok anak-anak tersebut kemudian mulai melakukan aksi berisiko dengan harapan dapat merekam video yang viral, lapor Deccan Herald.
Dalam aksinya, bocah tersebut berpura-pura gantung diri dengan tali di pohon. Mereka diduga meniru aksi yang mereka temukan secara online.
Namun, jerat itu secara tidak sengaja mengencang di sekitar tenggorokan Karan, menyebabkan dia mati lemas.
Meskipun melihat Karen menderita dan kesulitan bernapas, teman-temannya salah mengira itu sebagai bagian dari aktingnya dan melanjutkan syuting.
Mereka baru menyadari betapa parahnya situasi ketika Karen berhenti bernapas dan tubuhnya lemas.
Karena panik, mereka melarikan diri dari tempat kejadian dan bahkan meninggalkan telepon genggamnya.
Beberapa teman kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada anggota keluarga Karan, yang segera membawa anak berusia 11 tahun tersebut ke rumah sakit.
Sayangnya, Karan dikabarkan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Polisi Ambah telah menyita telepon yang tertinggal di lokasi kejadian dan sedang menyelidiki kejadian tersebut. (yn)
Sumber: mustsharenews.com