Kim Jong-Un Utus Mantan Pacar Pimpin Delegasi Korut Tinjau Lokasi Olimpiade Musim Dingin di Korsel

Epochtimes.id- Pentolan girl band Korea Utara yang sangat populer di negara itu melintasi perbatasan ke Korea Selatan pada pada Minggu (21/1) waktu setempat.

Dia memimpin delegasi resmi yang memicu perhatian awak media ketika meninjau lokasi yang dipergunakan selama pertunjukan Olimpiade Musim Dingin pada Februari mendatang.

Muncul di siaran televisi Korea Selatan, Hyon Song Wol tidak berbicara saat dia melewati kerumunan jurnalis. Deretan kedipan kamera menyorotinya sebelum dia naik kereta ekspres di Stasiun Kereta Seoul ke kota Timur Gangneung, tempat penampilan rombongan seni.

Hyon menjadi perhatian media, sejak Korea Selatan secara intens menghadiri perundingan minggu lalu di perbatasan yang membuat kesepakatan mengenai dua pertunjukan rombongan seni Samjiyon.

Hyon Song Wol, kepala rombongan seni Korea Utara, tiba di Stasiun Kereta Seoul di Seoul, Korea Selatan, pada 21 Januari 2018. (Han Jong-chan / Yonhap via AP)

Pemerintah Korea Selatan menilai partisipasi Korea Utara selama Olimpiade – olahraga maupun pertukaran budaya – sebagai cara untuk meredakan ketegangan yang disebabkan uji coba nuklir dan rudal Pyongyang serta perang kata-kata dengan Amerika Serikat.

Suasana rekonsiliasi antara Korea berkobar setelah pemimpin Korea Utara Kim Jong Un secara tiba-tiba pada pidato tahun baru menyatakan kesediaannya untuk memperbaiki hubungan dan mengirim delegasi ke Olimpiade musim dingin Pyeongchang 2018.

Kritikus luar negeri menepis tawaran Kim hanya sebagai taktik menggunakan hubungan lebih baik dengan Korsel agar melemahkan sanksi internasional yang dipimpin Amerika Serikat atas program nuklir dan rudal Korea Utara.

Hyon adalah pemimpin Girl Band Moranbong Korut, yang dibentuk oleh Kim. Setelah perundingan pekan lalu, Korea Utara mengatakan Hyon juga akan memimpin rombongan seni Samjiyon. Kehadiran rombongan seni ini merupakan penampilan pertama kelompok musik Korea Utara di Korea Selatan sejak 2002 silam.

Hyon Song Wol, kepala rombongan seni Korea Utara, tiba di Stasiun Kereta Seoul di Seoul, Korea Selatan, pada 21 Januari 2018. (Han Jong-chan / Yonhap via AP)

Hyon adalah penyanyi populer sebelum dia ditunjuk untuk memimpin girl band, dia dipoles berfungsi sebagai wajah publik “lembut” pemerintahan Kim.

Anggota girl band ini mengenakan rok pendek dan sepatu hak tinggi atau seragam militer. Ada yang berspekulasi girl band Moranbong mungkin akan tampil dalam rombongan seni Samjiyon.

Tidak ada adanya akses media resmi kepada Hyon, stasiun TV hanya menyiarkan rekaman langsung busnya yang bergerak di jalan Seoul sebelum ia sampai di stasiun kereta api. Ketika itu ratusan petugas kepolisian dimobilisasi untuk menjaga ketertiban.

Foto menunjukkan Hyon sedang tersenyum dengan seorang pejabat Korea Selatan pada saat tiba di perbatasan. Kemudian pada Minggu, dia mengenakan mantel gelap musim dingin dan syal bulu serta rambutnya diikat ke belakang, dia tampak lebih serius.

Kedatangan Hyon setelah beberapa jam Komite Olimpiade Internasional mengizinkan 22 atlet Korea Utara hadir mengikuti Olimpiade. Di antara 22 atlet terdiri 12 wanita yang akan bergabung dengan tim hoki wanita Korea Selatan di tim Olimpiade pertama Korea.

Acara olah raga lainnya yang akan dilakoni pemain Korea Utara adalah figure skating, skating jalur cepat, ski dan ski lintas alam.

Hyon Song Wol, kepala rombongan seni Korea Utara, berjalan ke kereta api sebelum berangkat ke Gangneung di Stasiun Kereta Seoul di Seoul, Korea Selatan, pada 21 Januari 2018. (Han Jong-chan / Yonhap via AP)

Sebanyak 22 atlet Korea Utara akan berbaris bersama dengan pemain Korea Selatan di bawah satu “bendera penyatuan” yang menggambarkan semenanjung Korea saat upacara pembukaan olimpiade berlangsung di Pyeongchang.

“Kesepakatan seperti itu sepertinya tidak mungkin terjadi beberapa minggu yang lalu,” kata Kepala IOC Thomas Bach di Lausanne, Swiss.

Hyon, yang juga merupakan anggota Komite Sentral partai yang berkuasa, tiba dengan enam warga Korea Utara lainnya.

Delegasi ini diperkirakan tiba di Korea Selatan pada Sabtu (20/01/2018). Namun Korea Utara membatalkan rencana tersebut pada Jumat malam sebelum mengusulkan perjalanan dua hari mulai Minggu. Tidak jelas mengapa kunjungan dijadwal ulang.

Kemudian pada Minggu, tim pimpinan Hyon memeriksa lokasi pertunjukan rombongan keseniannya di Gangneung. Tim tersebut diperkirakan menginap di Gangneung sebelum kembali ke Seoul untuk memeriksa tempat lain di ibu kota sehari kemudian seperti dilansir kantor berita Yonhap.

Rombongan seni Samjiyon, yang terdiri dari anggota orkestra, penyanyi dan penari, adalah bagian dari delegasi Olimpiade Korea Utara yang juga mencakup atlet, pejabat, wartawan dan tim atraksi taekwondo.

Korea Utara pada Minggu menawarkan untuk mengirim tim pendahulu lainnya ke seberang perbatasan pada Kamis untuk melihat fasilitas akomodasi, sebuah pusat pers dan tempat upacara pembukaan dan penutupan Olimpiade seperti dilansir Kementerian Unifikasi Seoul.

Korea Selatan akan mengirim tim pendahulunya ke Korea Utara pada Selasa untuk meninjau logistik untuk acara budaya bersama di North Diamond Mountain dan latihan gabungan para pemain ski non-Olimpiade di Masik ski resort. (asr)

Sumber : Associated Press via The Epochtimes