Ditemukan Lagi Lima Jenazah Sandera, Netanyahu Mengecam Tindakan Barbar

Pada Kamis (25 Juli), Israel mengumumkan bahwa mereka menemukan lima jenazah sandera yang telah dibunuh. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dalam pidatonya di Kongres AS pada Rabu, menyatakan bahwa Amerika Serikat dan Israel harus bersatu menentang tindakan barbar

oleh Li Mei dan Jiang Diya dari New Tang Dynasty Television

Israel mengumumkan pada Kamis bahwa mereka telah menemukan jenazah lima sandera yang dibunuh saat serangan oleh Hamas pada 7 Oktober tahun lalu di Israel.

Para korban adalah Maya Goren dan empat tentara Israel yang tewas dalam serangan tersebut.

Militer mengatakan bahwa pasukan Israel menemukan jenazah ini selama misi penyelamatan di kota Khan Yunis, di bagian selatan.

Pada  Rabu (24 Juli), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberikan pidato di Kongres Amerika Serikat untuk memberikan penghormatan kepada tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang telah dibebaskan dan para sandera, di mana dia menerima tepuk tangan meriah dari hadirin.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan:

“Di dalam ruang sidang ini, duduk salah satu sandera yang dibebaskan, Noa Argamani, yang duduk di sebelah istri saya, Sarah.”

Netanyahu melanjutkan, “Dia mengenakan seragam, mengangkat senjata, tetapi dia tidak memiliki kendaraan. Jadi dia berlari sejauh 8 mil ke garis depan Gaza untuk membela rakyatnya.”

Netanyahu menyampaikan kepada Kongres bahwa Amerika Serikat dan Israel harus bersatu melawan tindakan barbar.

Netanyahu menegaskan: “Ini adalah konflik antara kebarbaran dan peradaban. Untuk memastikan kemenangan kekuatan peradaban, Amerika Serikat dan Israel harus berdiri bersama.”

Israel menyatakan bahwa dari sekitar 110 sandera yang diculik dan ditahan oleh Hamas, lebih dari sepertiganya telah meninggal dunia. Netanyahu berjanji bahwa para sandera yang tersisa akan segera dibebaskan. (Hui)