oleh Yi Jing dari New Tang Dynasty Television
Setelah negosiasi selama berbulan-bulan antara Amerika Serikat dan Rusia, pada Kamis (1 Agustus), 26 tahanan dari 7 negara dibebaskan, termasuk tiga warga negara Amerika Serikat dan satu penduduk tetap Amerika Serikat. Ini adalah pertukaran tahanan terbesar antara AS dan Rusia sejak berakhirnya Perang Dingin.
Pada Kamis 1 Agustus, sebuah pesawat pemerintah Rusia dan tiga pesawat jet perlahan mendarat di ibu kota Turkiye, Ankara. Hal ini terjadi setelah Badan Intelijen Nasional Turki (MIT) mengumumkan sedang mengkoordinasikan pertukaran tahanan berskala besar.
Pihak Turkiye melaporkan bahwa 10 tahanan telah dipindahkan ke Rusia, 13 orang dikirim ke Jerman, dan tiga orang telah diserahkan ke Amerika Serikat. Di antara mereka yang dibebaskan, terdapat tiga warga negara Amerika, yaitu wartawan The Wall Street Journal Evan Gershkovich, mantan anggota Marinir AS Paul Whelan dan wartawan Radio Free Europe Alsu Kurmashova.
Evan Gershkovich ditangkap di Yekaterinburg pada Maret 2023 dan dituduh mengumpulkan rahasia negara militer Rusia atas nama pemerintah AS.
Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken pada 11 April 2023 berkata: “Saya memastikan bahwa dia telah ditahan secara salah oleh Rusia.”
Pada 19 Juli 2023, Presiden AS Joe Biden menyatakan di platform X bahwa meskipun Evan Gershkovich tidak melakukan kejahatan, dia tetap dijatuhi hukuman 16 tahun penjara di Rusia. Dia menjadi sasaran pemerintah Rusia karena profesinya sebagai jurnalis dan kewarganegaraan AS.
Warga Amerika serikat lainnya yang dibebaskan adalah Paul Whelan, yang ditangkap di Rusia pada 2018 atas tuduhan spionase dan dijatuhi hukuman 16 tahun penjara. Namun, dia dan keluarganya dengan tegas membantah tuduhan tersebut. Pemerintah AS juga mengkonfirmasi bahwa Whelan ditahan secara salah oleh pihak Rusia, tetapi dia tidak dapat dibebaskan dalam beberapa pertukaran tahanan sebelumnya.
Kurmashova, yang memiliki kewarganegaraan ganda Amerika Serikat dan Rusia, ditangkap di Rusia pada Juni 2023 atas tuduhan menyebarkan informasi palsu tentang militer Rusia. Pembebasan Kurmashova bertepatan dengan ulang tahun ke-13 putrinya.
Pada Kamis, Presiden AS Joe Biden mengatakan di Gedung Putih bahwa pembebasan ini merupakan “kelegaan yang tak terbayangkan” bagi keluarga tahanan dan juga “pencapaian diplomatik yang luar biasa.” (Hui)