oleh Yi Jing dari New Tang Dynasty Television.
Pertempuran di medan perang Rusia-Ukraina semakin memanas, pada Jumat (9/8/2024). Rusia meluncurkan rudal ke dalam wilayah Ukraina, menyebabkan puluhan orang tewas dan terluka. Pada saat yang sama, sejumlah besar drone Ukraina menyerang beberapa wilayah di Rusia, menyebabkan kebakaran di sebuah pangkalan udara dan merusak sebuah pembangkit listrik. Dampaknya, kebakaran berhasil dipadamkan, tetapi asap hitam masih terlihat mengepul, sementara petugas pemadam kebakaran berusaha mencari korban selamat di antara reruntuhan.
Pada Jumat 9 Agustus, Rusia melancarkan serangan udara di kota Kostiantynivka, di wilayah timur Ukraina. Rudal menghantam sebuah pusat perbelanjaan setempat dan memicu kebakaran. Selain itu juga merusak kantor pos, rumah-rumah, toko-toko, dan belasan mobil.
Serangan ini menyebabkan setidaknya 14 orang tewas dan 43 orang terluka. Gubernur wilayah, Vadym Filashkin, menyatakan bahwa senjata yang digunakan oleh militer Rusia adalah rudal udara-ke-darat X-38.
Kostiantynivka terletak hanya 13 kilometer dari garis depan di wilayah timur Ukraina, di mana wilayah Donetsk menjadi salah satu medan pertempuran paling sengit antara Rusia dan Ukraina.
Di sisi lain, pertempuran antara pasukan Rusia dan Ukraina di dekat wilayah perbatasan Rusia, di daerah Kursk, masih terus berlanjut. Pada Jumat, Rusia mengumumkan keadaan darurat di wilayah tersebut.
Sebuah video yang diyakini dirilis oleh militer Ukraina beredar secara online, menunjukkan beberapa tentara penjaga perbatasan Rusia menyerah di pos perbatasan Suja.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, “Semua orang bisa melihat bahwa militer Ukraina mengetahui bagaimana bertindak di luar dugaan dan mencapai target.”
Ukraina belum memberikan komentar resmi terkait serangan lintas perbatasan ini, namun pada Jumat, Kepala Staf Angkatan Darat Ukraina melaporkan kepada Presiden Zelensky tentang operasi “pertahanan” tersebut.
Diketahui bahwa Rusia sering melancarkan serangan udara dari wilayah Kursk ke Ukraina.
Wakil Sekretaris Pers Pentagon, Sabrina Singh, mengatakan, “Mereka (Ukraina) sedang mengambil tindakan untuk melindungi diri dari serangan dari suatu wilayah, yang berada dalam batas kebijakan AS yang mengizinkan mereka bertindak.”
Media pemerintah Rusia melaporkan, mulai Kamis malam hingga Jumat, beberapa wilayah di Rusia diserang oleh sejumlah besar drone Ukraina. Di wilayah Belgorod saja, sebanyak 29 drone ditembak jatuh, tanpa ada laporan korban jiwa.
Serangan tersebut juga menyebabkan kebakaran di pangkalan udara di wilayah Lipetsk dan merusak sebuah pembangkit listrik. Pihak berwenang memerintahkan evakuasi penduduk di empat desa sekitarnya demi memastikan keselamatan warga. (Hui)