Ukraina terus melakukan serangan militer lintas batas. Pada Jumat (16/8/2024), Panglima Tertinggi Ukraina Oleksandr Syrsky mengatakan bahwa serangan terhadap wilayah Kursk di Rusia telah maju lebih jauh dan diharapkan akan menangkap lebih banyak tentara. Sementara itu, pejabat Rusia mengatakan bahwa pasukan Ukraina telah menghancurkan sebuah jembatan di atas Sungai Seim di wilayah Kursk, Rusia
NTD
Sejak sepuluh hari lalu, Ukraina secara tiba-tiba melancarkan serangan ke wilayah Rusia dan Kyiv mengklaim telah menguasai lebih dari 80 desa.
Menurut laporan AFP, sebuah video yang diunggah ke media sosial, Syrsky melaporkan kepada Presiden Volodymyr Zelenskyy, “Pasukan penyerang terus bertempur, maju 1 hingga 3 kilometer di beberapa daerah.”
Syrsky menyatakan bahwa pasukan Ukraina terus bertempur di sepanjang garis depan dan diharapkan akan menangkap lebih banyak tentara Rusia dalam pertempuran yang sedang berlangsung di Mala Loknya, sekitar 13 kilometer dari perbatasan.
Di bawah serangan artileri berat Ukraina, wilayah Belgorod di Rusia yang berbatasan dengan Ukraina akan mengevakuasi penduduk dari 5 desa mulai 19 Agustus dan menutup akses masuk.
Selain itu, menurut laporan dari Politico, Penjabat Gubernur Kursk, Alexei Smirnov, pada 16 Agustus malam mengeluarkan pernyataan di platform komunikasi Telegram, “Karena serangan dari pihak Ukraina, sebuah jembatan yang melintasi Sungai Seim di 2 daerah yaitu Zvannoe dan Karysch telah dihancurkan.”
Smirnov tidak memberikan rincian lebih lanjut, pihak Kyiv belum mengonfirmasi serangan tersebut.
Sebuah kanal Telegram yang pro-Kremlin, Mash, melaporkan bahwa pasukan Ukraina menggunakan sistem roket artileri HIMARS untuk menyerang jembatan tersebut beberapa kali. Mash juga menyebutkan bahwa penghancuran jembatan ini menyebabkan setidaknya 27 pemukiman terputus dari dunia luar.
Situs media oposisi Rusia, Istories, melaporkan bahwa jembatan tersebut terletak di “wilayah logistik penting Angkatan Bersenjata Rusia” dan penghancurannya memutuskan jalur pasokan utama untuk pasukan Rusia.
Diketahui bahwa wilayah Glushkovsky memiliki tiga jembatan yang melintasi Sungai Seim, selain jembatan yang telah dihancurkan, ada dua jembatan lainnya yang terletak di Zvannoe dan Karysch.
Laporan dari Rusia menyebutkan bahwa target berikutnya pasukan Ukraina adalah jembatan di Zvannoe. Jika jembatan ini dihancurkan, diperkirakan sekitar 600 kilometer persegi wilayah Kursk akan terputus dari dunia luar, menyebabkan jalur logistik pasukan Rusia semakin sulit, dan penduduk hanya bisa dievakuasi melalui jalur perairan. (hui)