Pasukan Ukraina terus melancarkan serangan balik terhadap tentara Rusia di medan perang. Pada tanggal 19 Agustus, pasukan Ukraina berhasil merebut kota Korenyovo, sebuah pusat jaringan rel kereta api di wilayah barat Kursk. Menurut para pakar, kegagalan di medan perang ini meningkatkan risiko bagi Presiden Rusia Vladimir Putin, yang kemungkinan bisa diracun oleh rekan-rekannya dari mafia yang berniat jahat terhadapnya
aboluowang.com
Dengan serangan yang terarah dan tepat sasaran, pasukan Ukraina merebut Korenyovo pada 19 Agustus, kota yang merupakan pusat jaringan rel kereta api terbesar di wilayah barat Kursk.
Saat ini, pasukan Ukraina telah menguasai wilayah Korenyovo, Sudża, Beloyarsky, dan Glushkovsky, serta terus maju hingga sekitar 25 kilometer ke timur Sudza, menghilangkan ancaman dari tentara Rusia di daerah tersebut.
“Dalam evaluasi beberapa mitra kami mengenai perang ini, pandangan dominan telah runtuh di suatu tempat yang dekat dengan wilayah Sudza,” ujar Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Diketahui bahwa penguasaan wilayah Kursk oleh Ukraina kali ini lebih besar dibandingkan dengan wilayah yang dikuasai Rusia sejak awal tahun ini di Ukraina. Meski demikian, Zelensky tidak menunjukkan tanda-tanda memperlambat serangan. (jhon)