EtIndonesia. Pada hari Selasa (19 Agustus), keluarga dari dua anak laki-laki tersebut melaporkan kepada polisi bahwa anak-anak mereka hilang setelah mereka pergi membeli roti dari toko terdekat dan tidak kembali.
Pencarian dimulai pada sore hari dan berlangsung hingga pukul 24: 45 dini hari ketika rekaman CCTV mengarahkan pihak berwenang ke lift sebuah kondominium.
Kedua anak laki-laki tersebut, yang berusia 10 dan 11 tahun, ditemukan tertidur di lantai lift.
Menurut Buletin TV3, keduanya telah terjebak di dalam lift selama berjam-jam sebelum ditemukan.
The Star mengutip bibi anak laki-laki berusia 10 tahun tersebut yang mengatakan bahwa dia telah meninggalkan rumah untuk bertemu seorang teman yang tinggal di lantai sembilan di kompleks apartemen terdekat.
Di sanalah mereka terjebak di dalam lift, di suatu tempat di lantai empat.
Asisten Komisaris Polisi Distrik Cheras, Ravindra Singh Sarban Singh, membenarkan bahwa kedua anak tersebut ditemukan tanpa cedera meskipun terjebak dalam waktu yang lama.
Menurut Bernama, dia mengatakan keluarga kedua bocah itu melaporkan hilangnya mereka sekitar pukul 21 : 30.
“Berdasarkan informasi, kedua bocah itu meninggalkan rumah pada pukul 14: 30 untuk membeli roti di toko terdekat sebelum mereka terjebak di lift apartemen,” tambahnya.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa kedua bocah itu mencoba meminta bantuan tetapi akhirnya menyerah karena kelelahan dan tertidur.
Setelah sembilan jam, pengalaman mengerikan itu berakhir ketika mereka diselamatkan dan dipertemukan kembali dengan keluarga mereka.
Menurut Free Malaysia Today, ibu bocah berusia 11 tahun itu mengatakan meskipun anaknya tidak terluka, mereka “dalam kondisi lemah setelah terjebak tanpa makanan atau minuman”.
“Dia bahkan tidak sempat membeli roti,” tambahnya.
Insiden tersebut telah menimbulkan perdebatan daring, dengan beberapa netizen mempertanyakan mengapa manajemen gedung dan petugas keamanan tidak mengetahui insiden tersebut. (yn)
Sumber: mustsharenews