EtIndonesia. Sebuah film dokumenter mengejutkan yang direkam di dalam pabrik vape memperlihatkan seorang pekerja diduga menguji hingga 10.000 vape sehari.
YouTuber Machina mengklaim memberi pemirsa ‘informasi paling tepercaya tentang dunia manufaktur Tiongkok’.
Sebuah video yang direkam pada bulan Januari, yang telah menjadi viral di media sosial dalam beberapa hari terakhir, mengklaim telah direkam di dalam sebuah pabrik di Baoan, di wilayah Shenzhen, Tiongkok.
Machina mengklaim wilayah tersebut memproduksi sekitar 80% vape dunia, dan video tersebut membahas proses produksi dan bahan yang digunakan.
Mengenakan alat pelindung berwarna kuning, presenter pertama-tama pergi ke jalur perakitan tempat dia memegang inti vape dan menjelaskan cara merakitnya.
Dia melihat busa dimasukkan ke dalam casing dan disuntikkan dengan cairan vape, sebelum elemen pemanas dan sumbu ditambahkan untuk mengendalikan jumlah uap yang dihirup.
Presenter kemudian menjelaskan bagaimana pabrik tersebut menghasilkan berbagai rasa vape yang baru dan berbeda, yang memungkinkan staf untuk memilih rasa favorit mereka.
Sekitar pertengahan video berdurasi 10 menit, kamera beralih ke seorang pria berpakaian pink, memegang lusinan vape di masing-masing tangan sambil menghisap masing-masing vape.
Presenter bertanya kepadanya berapa banyak vape yang dia uji setiap hari, dan dia menjelaskan bahwa dia akan menghisap sekitar 7.000-8.000 vape setiap hari, tetapi pada waktu puncak ‘dapat melebihi 10.000’.
Pekerja tersebut menambahkan bahwa dia juga merokok di luar tempat kerja.
Rekaman tersebut telah menimbulkan kekhawatiran di antara para vaper, karena praktik kebersihan yang dipertanyakan saat menghisap vape yang telah digunakan oleh orang yang sama sekali tidak dikenal.
Pemirsa juga khawatir tentang kesehatan pria yang dipaksa untuk menguji ribuan vape setiap hari, yang menimbulkan kekhawatiran tentang paru-parunya.
Menjelang akhir video, presenter mewawancarai orang yang muncul di hadapan pemilik pabrik, yang mengatakan bahwa vape miliknya dijual dengan harga 1-5 dolar AS. (yn)
Sumber: metro