EtIndonesia. Berlian terbesar dalam lebih dari satu abad telah ditemukan, dan para ahli mengatakan bahwa permata raksasa ini bisa bernilai lebih dari 100 juta dolar (sekitar Rp 1,5 triliun).
Presiden Botswana, negara di Afrika tempat batu berharga ini ditemukan oleh para penambang, memperlihatkan berlian seukuran kepalan tangan – yang dengan berat 2.492 karat – dalam sebuah upacara peninjauan pekan ini.
Pejabat mengatakan masih terlalu dini untuk menilai batu tersebut atau memutuskan bagaimana itu akan dijual. Namun, sumber yang dekat dengan Lucara, perusahaan pertambangan Kanada yang menemukan berlian tersebut di Tambang Karowe, memperkirakan nilainya bisa lebih dari 40 juta dolar (sekitar Rp 625 miliar).
Beberapa orang dalam industri mengatakan perkiraan itu terlihat seperti angka konservatif, berdasarkan ukuran batu yang luar biasa tersebut. Pakar berlian terkemuka Fred Cuellar mencatat bahwa pada tahun 2016, berlian yang lebih kecil dari tambang yang sama di Botswana dijual seharga 63 juta dolar (sekitar Rp 985 miliar).
Cuellar mengatakan berlian dihargai seperti rumah: “Berapa harga rumah serupa di lingkungan tersebut?” Jika perkiraannya benar, dia mengatakan berlian ini bernilai antara d100 juta dolar hingga 160 juta dolar.
Berlian tersebut kemungkinan mengandung satu batu yang “menakjubkan” di dalamnya bersama dengan enam atau tujuh batu lainnya, kata Cuellar kepada.
Sebelum penemuan pekan ini, berlian Sewelo, yang juga ditemukan di Tambang Karowe, diakui sebagai berlian kedua terbesar yang pernah ditambang di dunia dengan berat 1.758 karat. Berlian tersebut dibeli oleh rumah mode Prancis Louis Vuitton dengan jumlah yang tidak diungkapkan.
Berlian terbesar yang pernah ditemukan adalah Berlian Cullinan yang ditemukan di Afrika Selatan pada tahun 1905. Diberikan nilai setara dengan 400 juta dolar pada saat itu, berlian tersebut memiliki berat 3.106 karat dan dipotong menjadi permata, beberapa di antaranya menjadi bagian dari Permata Mahkota Inggris.
Berlian yang belum diberi nama ini diperkenalkan kepada dunia di kantor Presiden Botswana Mokgweetsi Masisi, yang menjadi salah satu orang pertama yang memegangnya.
“Itu sangat menakjubkan,” kata Masisi. “Saya beruntung bisa melihatnya di masa saya.” Dia terkejut dan berkata “wow” sebelum memanggil pejabat senior pemerintah untuk melihat lebih dekat.
Tambang Karowe telah menghasilkan empat berlian lainnya dengan berat lebih dari 1.000 karat selama dekade terakhir. Berlian bersejarah terbaru ini ditemukan menggunakan teknologi sinar-X, kata Lucara. (yn)
Sumber: nypost