Chen Yue dan Chi Xiao
Serangan bersenjata terjadi di barat daya Pakistan pada Senin (26/8/2024). Para kelompok bersenjata menyerang jalan raya, kantor polisi, dan rel kereta api, menyebabkan setidaknya 39 orang tewas dan lebih dari selusin kendaraan dibakar.
Polisi setempat di Pakistan mengatakan bahwa pada Minggu (25 Agustus) malam, sekitar puluhan orang bersenjata menghentikan beberapa bus, truk, dan mobil di sebuah jalan raya di distrik Musakhel, provinsi Balochistan. Mereka memeriksa penumpang, memilih “orang-orang tertentu”, menurunkan mereka dari kendaraan dan menembak mati mereka. Setidaknya 23 orang tewas dalam serangan tersebut.
Para penyerang membakar setidaknya sepuluh kendaraan sebelum melarikan diri dari lokasi kejadian.
Seorang penduduk setempat, Taimoor Shah, mengatakan, “Dalam serangan ini, mereka (para penyerang) pertama kali menargetkan truk dan membakarnya. Kemudian mereka menghentikan bus, para penumpang berasal dari Punjab, dan setelah turun dari bus, mereka ditembak mati. Sejauh ini, 22 jenazah telah dibawa ke rumah sakit.”
Seorang petugas medis di sebuah rumah sakit setempat, Muhammad Shah, menyatakan bahwa setelah para korban tewas dan terluka dibawa ke rumah sakit terdekat, rumah sakit segera dalam keadaan darurat.
Pada hari yang sama, kelompok bersenjata juga menyerang kantor polisi dan pos keamanan di distrik Kalat, provinsi Balochistan, insiden tersebut menyebabkan setidaknya sepuluh orang tewas.
Selain itu, kelompok bersenjata juga meledakkan jalur kereta api di daerah Bolan, provinsi Balochistan, mengganggu lalu lintas kereta api, dan menyerang sebuah kantor polisi di daerah Mastung, provinsi Balochistan. Saat ini, jumlah korban belum diketahui.
Presiden Pakistan, Asif Ali Zardari dan Menteri Dalam Negeri, Mohsin Naqvi masing-masing mengeluarkan pernyataan mengutuk serangan tersebut dan menyatakan akan menghukum para penyerang. (Hui)