Makan Camilan Asin Ini Dapat Mencegah Penyakit Parkinson

EtIndonesia. Penelitian baru menunjukkan camilan asin yang sangat spesifik dapat membantu mencegah penyakit Parkinson.

Penyakit Parkinson, yang secara terbuka diperjuangkan oleh aktor Michael J. Fox, adalah kelainan neurologis degeneratif yang memengaruhi kemampuan motorik, menyebabkan gemetar dan kaku serta menghambat keseimbangan dan koordinasi pada orang yang biasanya berusia di atas 60 tahun, menurut National Institute on Aging.

Seiring bertambahnya usia, kejadian Parkinson meningkat, tiga kali lipat setiap dekade setelah usia 60 tahun.

Parkinson adalah penyakit neurodegeneratif paling umum kedua setelah penyakit Alzheimer.

Meskipun para ahli percaya kondisi tersebut disebabkan oleh faktor genetik dan lingkungan, penelitian yang dipublikasikan tahun lalu menunjukkan bahwa kondisi tersebut dapat berasal dari sistem gastrointestinal.

Berita baiknya? Para peneliti telah menemukan bahwa makan rumput laut yang kaya antioksidan dapat mencegah penyakit yang mematikan itu.

Para ahli telah menetapkan bahwa munculnya penyakit Parkinson terkait dengan kesalahan pelipatan protein α-synuclein. Dan sekarang, para peneliti di University of New Brunswick telah menemukan bahwa ekstrak dari rumput laut cokelat Alaria esculenta dapat mencegah konversi ini. Dengan demikian, memakan makanan laut tersebut berpotensi mencegah penyakit atau menunda perkembangannya.

Rumput laut, alias sayuran laut, adalah bentuk alga yang tumbuh di laut. Warnanya berkisar dari merah hingga hijau hingga cokelat hingga hitam, rumput laut tumbuh di sepanjang pantai berbatu di dunia tetapi paling umum dikonsumsi di negara-negara Asia.

Dr. Thierry Chopin, seorang profesor biologi laut dan penulis utama penelitian tersebut, mencatat bahwa penemuan ini dapat meningkatkan permintaan global untuk rumput laut.

“[Rumput laut] sebagian besar merupakan cerita Asia, dengan lebih dari 97% diproduksi oleh Tiongkok, Indonesia, Philipina, Republik Korea, Jepang, dan Malaysia. Mudah-mudahan, seiring dengan semakin banyaknya orang di dunia Barat yang menyadari manfaat rumput laut bagi mereka dan lingkungan, kita akan melihat munculnya [sumber daya] ini di sini,” ujar Chopin.

Beberapa orang berpendapat bahwa tingginya asupan rumput laut orang Jepang mungkin menjadi salah satu alasan mengapa mereka memiliki harapan hidup tertinggi di dunia.

Selain berpotensi mencegah atau menunda timbulnya Parkinson, rumput laut telah terbukti membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2. Kaya akan yodium dan antioksidan, rumput laut juga mendukung kesehatan tiroid dan dapat melindungi tubuh dari radikal bebas.

Berita bahwa rumput laut dapat mencegah Parkinson muncul setelah terobosan pengobatan yang luar biasa untuk penyakit tersebut. Dikenal sebagai Produodopa atau Foslevodopa-Foscarbidopa, pengobatan tersebut merupakan terapi infus berkelanjutan yang direkomendasikan untuk pasien dengan penyakit Parkinson stadium lanjut yang mengalami perubahan parah pada kemampuan bergerak mereka.

Sebuah video mencengangkan tentang seorang pria Inggris dengan Parkinson yang membuat teh sebelum dan sesudah memulai terapi telah menjadi viral. (yn)

Sumber: nypost