Bank-bank Tiongkok Memangkas Karyawan dan Menurunkan Gaji pada Paruh Pertama Tahun 2024

NTD

Pada paruh pertama tahun 2024, sebanyak 42 bank yang terdaftar di bursa saham Tiongkok memangkas total sekitar 38.000 karyawan, dengan 30 di antaranya mencatat penurunan gaji rata-rata. Data ini menunjukkan dampak dari perlambatan ekonomi di Tiongkok yang semakin mempersulit sektor perbankan.

Di antara 42 bank tersebut, jumlah karyawan turun menjadi lebih dari 2,56 juta, dengan penurunan paling besar terjadi di enam bank milik negara, yang mengurangi lebih dari 20.000 karyawan. 

Bank terbesar, seperti Industrial and Commercial Bank of Tiongkok, mengurangi lebih dari 10.000 karyawan, sementara Tiongkok Construction Bank, Agricultural Bank of Tiongkok, dan Postal Savings Bank of Tiongkok juga mencatat pengurangan.

Selain itu, total pembayaran gaji oleh 42 bank tersebut mencapai RMB.465,46 miliar , turun 0,2% dibandingkan tahun sebelumnya, yang merupakan penurunan pertama dalam beberapa tahun terakhir. Gaji rata-rata per bulan juga menurun sebesar 2,18%, menjadi RMB.34.300 per karyawan.

Faktor utama penurunan gaji dan pengurangan karyawan ini termasuk perubahan dalam kinerja dan target, peningkatan frekuensi kredit macet, serta pengaruh dari penurunan ekonomi secara keseluruhan yang berdampak pada margin keuntungan perbankan.

Seorang pegawai bank mengeluh bahwa sebelumnya gaji bulanan rata-rata dimulai dari RMB.30.000 , tetapi sekarang gaji yang diterima setiap bulan kurang dari RMB.10.000 .

Menurut pernyataan dari para pelaku industri, penyebab penurunan rata-rata pendapatan di industri perbankan antara lain:

  1. Bonus kinerja bulanan tidak tercapai: Bonus kinerja yang tidak tercapai mengakibatkan penurunan pendapatan.
  2. Penyesuaian metode evaluasi bank: Bank mengubah cara menilai kinerja atau menetapkan target yang terlalu tinggi, yang mengakibatkan pengurangan gaji secara tidak langsung.
  3. Peningkatan frekuensi munculnya kredit macet: Penanganan bisnis bank mengalami peningkatan dalam kasus kredit macet.
  4. Masalah lingkungan ekonomi: Kondisi ekonomi yang menurun menyebabkan margin keuntungan pada bisnis penyimpanan dan pinjaman bank menyusut, sehingga anggaran gaji bank juga dipotong.

(hui)