Fenomena puting beliung yang biasa disebut dengan “naga penghisap air” muncul di dekat Pelabuhan Victoria di Hong Kong, pada Sabtu 28 September 2024. Setelah banyak warga menyaksikan peristiwa itu, mereka memotret dari berbagai sudut pandang, termasuk keseluruhan proses puting beliung mulai dari kemunculannya hingga menghilang secara bertahap
oleh Zhu Ying/Lin Qing
Kabarnya sekitar pukul 12.00 siang waktu setempat pada 28 September 2024, terjadi badai di Hong Kong. Sekitar pukul 12:30, penampakan “corong” terbentuk di bawah awan dekat Pelabuhan Victoria di seberang Hung Hom.
Sebuah pilar awan menonjol dari awan dan dengan cepat berputar ke laut. Akhirnya, sebuah “corong” terbentuk di antara air dan puting beliung disertai angin kencang tertiup arus udara yang kuat.
Puting beliung berlangsung sekitar 2 menit. Banyak warga di kedua sisi Pelabuhan Victoria menyaksikan tontonan ini. Mereka mengambil video pendek dari berbagai sudut dengan ponsel mereka dan mempostingnya di platform media sosial untuk dibagikan kepada netizen. Di antara mereka, seseorang mendokumnetasikan seluruh proses penarikan puting beliung dari permukaan laut ke dasar awan dan menghilang.
Observatorium Hong Kong mengeluarkan peringatan cuaca khusus kepada publik pada pukul 12:55 hari itu, yang menyatakan bahwa puting beliung dilaporkan terjadi di dekat Pelabuhan Victoria pada siang hari. Diperkirakan akan terjadi hujan lebat serta badai petir yang hebat. Orang-orang yang berada di luar ruangan segera mencari perlindungan tempat yang aman.
Setelah itu, menanggapi pertanyaan dari media Hong Kong, Direktur Ilmiah Senior Observatorium Han Kai-kwong mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya Observatorium menerima laporan adanya puting beliung di Pelabuhan Victoria sejak tahun 1959.
Menurut Observatorium, puting beliung dapat dibagi menjadi dua jenis utama :
Tipe pertama tidak berhubungan langsung dengan badai petir dan biasanya terbentuk di bawah awan kumulus. Puting beliung jenis ini memiliki siklus hidup dan jalur pergerakan yang pendek. Biasanya tidak bertahan lebih dari 20 menit. Ia menghilang dengan cepat setelah mendarat dan jarang masuk jauh ke daratan.
Puting beliung jenis kedua muncul disertai badai petir hebat, angin kencang, hujan es, dan cuaca buruk lainnya. Mekanisme pembentukan dan karakteristiknya sama dengan puting beliung darat. Jenis puting beliung ini biasanya berkembang dari atas ke bawah dalam badai petir. Awalnya membentuk awan corong, kemudian secara bertahap meluas ke darat atau laut.
Puting beliung umumnya muncul di daerah tropis dan subtropis, namun relatif jarang terjadi di Hong Kong. Observatorium Hong Kong menerima laporan terjadinya puting beliung selama tiga hari pada Juni 2018, namun semuanya muncul di perairan dekat Cheung Chau. Terjadinya puting beliung di perairan Pelabuhan Victoria merupakan yang pertama dalam kurun waktu 65 tahun terakhir. (hui)