Bom Sisa Perang Dunia Dua Meledak di Landasan Pacu di Bandara Jepang, Penerbangan Ditunda

EtIndonesia. Sebuah bom sisa Perang Dunia II meledak di landasan pacu di Bandara Miyazaki di Jepang barat daya pada Rabu (2/10) pagi, memaksa penutupan landasan pacu, meskipun tidak ada korban luka yang dilaporkan, kata pihak berwenang.

Rekaman video dari Sekolah Tinggi Penerbangan Sipil, yang menggunakan bandara sebagai pangkalan pelatihan pilot, menunjukkan awan debu hitam dan puing-puing membubung dari tanah hanya dua menit setelah sebuah pesawat terbang melintas di dekatnya.

Kementerian Perhubungan mengatakan para pejabatnya menemukan sebuah lubang dengan diameter 7 meter dan kedalaman 1 meter di landasan pacu setelah ledakan terdengar sekitar pukul 8 pagi. Unit penjinak bahan peledak Pasukan Bela Diri Jepang menyelidiki lokasi tersebut.

Semua penerbangan ke dan dari bandara, tempat para pilot yang melakukan misi “kamikaze” selama Perang Dunia II lepas landas, ditangguhkan mulai sekitar pukul 9 pagi, dengan otoritas bandara mengizinkan setiap maskapai untuk memutuskan kapan akan melanjutkan layanan mereka pada hari Kamis.

Kepala Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi mengatakan dalam konferensi pers di Tokyo bahwa bom buatan AS adalah penyebab ledakan tersebut.

Dulunya merupakan pangkalan udara Angkatan Laut Kekaisaran Jepang, bandara tersebut sering kali terdampak oleh penemuan bom AS yang belum meledak dari Perang Dunia II. Dua selongsong peluru yang belum meledak ditemukan di bandara tersebut pada tahun 2011 dan satu lagi pada tahun 2021.

Petugas pemadam kebakaran setempat mengatakan bahwa mereka menerima laporan sekitar pukul 08:10 pagi bahwa terdengar ledakan. Polisi memerintahkan personel bandara untuk mengevakuasi area tersebut.

Antrean panjang terbentuk di konter maskapai di lobi bandara setelah insiden tersebut.

“Saya telah beralih ke penerbangan lain tetapi itu juga telah dibatalkan, jadi saya berbicara dengan perusahaan saya dan memutuskan untuk memperpanjang masa tinggal saya,” kata Shun Akahori, 28 tahun, dari Osaka, yang sedang mengunjungi prefektur tersebut untuk urusan bisnis.

Fasilitas ini berjarak sekitar 5 kilometer dari pusat Miyazaki, ibu kota Prefektur Miyazaki, dan melayani rute domestik, termasuk rute ke dan dari bandara Haneda Tokyo dan bandara Osaka, serta rute internasional. (yn)

Sumber: kyodonews