Truk Transformer : Kebangkitan Kendaraan untuk Perjamuan Bergerak di Tiongkok

EtIndonesia. Truk transformer yang dapat berubah menjadi aula perjamuan besar hanya dengan menekan sebuah tombol telah menjadi populer di banyak daerah pedesaan di seluruh Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir.

Baru-baru ini, sebuah video yang memperlihatkan truk kontainer yang dapat berubah menjadi aula perjamuan hanya dalam waktu enam menit menjadi viral di media sosial Tiongkok, tetapi menurut beberapa laporan berita, kendaraan yang menarik ini telah ada sejak lama.

Truk ini pertama kali muncul di wilayah Mongolia Dalam di Tiongkok, tetapi terbukti sangat populer di sana sehingga dengan cepat menyebar ke provinsi-provinsi tetangga seperti Heilongjiang, Jilin, dan Gansu.

Dalam beberapa tahun terakhir, truk ini telah terlihat di daerah pedesaan di Shanxi utara, Hebei utara, dan Shandong barat. Truk ini dapat berubah hanya dalam waktu enam menit dan dapat menampung hingga 200 orang.

Truk yang disebut Transformer ini terutama populer di daerah pedesaan tempat orang-orang menyewanya untuk menyelenggarakan berbagai acara, mulai dari pernikahan, hingga festival dan pesta lokal. Interior tempat ini mirip dengan restoran konvensional dan dilengkapi dengan AC, layar proyektor besar, dan bahkan peralatan audio dan karaoke.

@glamourchina The“Transformer”food truck makes a stunning debut! In Inner Mongolia, China, it takes just six minutes for an ordinary truck to transform into a restaurant that can accommodate 20 tables.#chinesetechnology ♬ 原声 – Glamour China

Aula perjamuan tidak memiliki dapur, jadi makanan harus dimasak di tempat lain dan hanya disajikan di restoran keliling.

Liu, pemilik truk Transformer, mengatakan bahwa dia menyewakan kendaraannya yang panjangnya 17,5 meter untuk berbagai acara, dengan biaya sekitar 8.000 yuan (sekitar Rp17,6 juta) selama dua hari. Itu adalah jumlah yang lumayan, tetapi Liu mengatakan bahwa akan butuh waktu hingga dia mendapatkan kembali investasinya pada truk yang menghabiskan biaya 700.000 yuan (sekitar Rp 1,5 miliar). Namun, tergantung pada spesifikasi, harganya bisa melebihi 1.000 juta yuan (sekitar Rp 2,2 miliar). (yn)

Sumber: odditycentral