Luo Tingting – New Tang Dynasty Television
Baru-baru ini, seorang pria yang terbang dengan paramotor di atas Piramida Khufu, Mesir, secara tidak sengaja menemukan seekor anjing di puncak piramida setinggi lebih dari 136 meter. Bagaimana anjing tersebut bisa sampai di sana masih tidak diketahui hingga saat ini.
Pada 15 Oktober 2024, seorang pengguna internet mengunggah video yang menunjukkan seekor anjing berdiri di puncak Piramida Khufu, menggonggong keras ke arah burung-burung.
Pria tersebut mengatakan bahwa dia tidak mengetahui bagaimana anjing itu bisa memanjat ke sana, atau apakah anjing tersebut terjatuh ke atas piramida.
Piramida Khufu, yang konon dibangun sekitar 4.500 tahun yang lalu oleh Firaun Khufu, memiliki tinggi awal 146 meter dan merupakan bangunan tertinggi di dunia pada saat itu.
埃及胡夫金字塔頂部發現一條狗 pic.twitter.com/5X7dXM1j6P
— ying tang (@yingtan04410735) October 17, 2024
Piramida Khufu adalah yang tertua dan terbesar di antara tiga piramida terkenal yang terletak di Giza, Mesir, dan merupakan satu-satunya keajaiban dunia kuno yang masih kokoh berdiri. Karena pelapukan selama bertahun-tahun, puncaknya mengalami pengelupasan, sehingga tingginya saat ini menjadi 136,5 meter.
Pemerintah Mesir melarang wisatawan memanjat piramida. Pada akhir abad lalu, seorang pemuda Inggris bernama Peter pernah memanjat hingga ke puncak Piramida Khufu, tetapi hanya bertahan selama 10 menit sebelum jatuh dan tewas seketika.
Menurut saksi mata, “Dia jatuh lurus seperti sebatang kayu dari puncak piramida, kami semua tidak tahu apa yang terjadi.”
Data menunjukkan bahwa sejak pertengahan abad lalu hingga saat ini, sekitar 200 orang berhasil mencapai puncak, tetapi mereka semua tewas setelah terjatuh. Insiden ini semakin memperkuat kepercayaan bahwa piramida tersebut selalu dilindungi oleh kutukan Firaun dan siapa pun yang nekat mendaki akan terkutuk dan jatuh dengan tragis.
Karena alasan inilah, penemuan seekor anjing di puncak Piramida Khufu menjadi kejutan besar. Beberapa pengguna internet berspekulasi, “Mungkin ada energi yang tidak dapat dirasakan oleh manusia di puncak tersebut, dan anjing itu mungkin merasakannya.” (Hui)