ETIndonesia—Jerman telah mendeteksi kasus pertama varian mpox baru, demikian Robert Koch Institute (RKI) pada Selasa 22 Oktober 2024. Lembaga itu menambahkan bahwa risiko terhadap populasi yang lebih luas dianggap rendah.
Pasien adalah seorang pria berusia 33 tahun yang diisolasi setelah dirawat di rumah sakit pada 12 Oktober, kata kementerian kesehatan di negara bagian North Rhine-Westphalia.
Kasus tersebut terdeteksi di Cologne, kata kementerian dalam sebuah pernyataan.
Hasil tes yang lebih mendetail pada 18 Oktober menunjukkan bahwa pasien tersebut mengidap varian clade 1b, bentuk baru virus yang terkait dengan keadaan darurat kesehatan global yang dinyatakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Agustus.
Wabah saat ini berasal dari Republik Demokratik Kongo dan tmenyebar ke negara-negara tetangga. Pasien di Jerman diperkirakan tertular virus tersebut di sebuah negara Afrika Timur, menurut kementerian negara bagian.
“RKI saat ini menganggap risiko terhadap kesehatan populasi umum di Jerman rendah,” kata RKI, menambahkan bahwa mereka memantau situasi dengan cermat dan akan menyesuaikan penilaian mereka jika diperlukan.
RKI mencatat bahwa kontak fisik yang dekat diperlukan untuk penularan. Tanda pertama penyebaran virus di luar benua Afrika terjadi pada 15 Agustus ketika pejabat kesehatan global mengonfirmasi infeksi dengan jenis baru virus mpox di Swedia.
Dua pasien di Norwegia telah didiagnosis dengan varian clade 2 virus mpox, kata pemerintah kota Oslo pada Selasa. Clade 2 merupakan bentuk mpox yang kurang parah dibandingkan dengan varian clade 1b. (asr)
Sumber : Reuters
 pada Selasa 22 Oktober 2024. Lembaga itu menambahkan bahwa risiko terhadap populasi yang lebih luas dianggap rendah. ){kind=link}