Video: Gadis Gaza Berusia 8 Tahun Menggendong Adiknya Berjalan Kaki sejauh 2 Kilometer untuk Mencari Bantuan Medis

EtIndonesia. Sejak tindakan balasan Israel terhadap serangan teroris Hamas tahun lalu, banyak warga sipil di Jalur Gaza kehilangan rumah dan bahkan nyawa mereka. Seorang jurnalis asing yang berbasis di sana baru-baru ini mengungkapkan video seorang gadis berusia 8 tahun yang menggendong adiknya yang terluka, berjalan kaki tanpa alas sejauh 2 kilometer untuk mencari dokter, yang mengharukan banyak orang. 

Menurut laporan dari “Sky News” dan “Arab Satellite TV” serta media lainnya, setelah perang meletus antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas, Gaza hancur, sumber daya medis sangat terbatas. Pada 21 Oktober, jurnalis Palestina di lapangan, Alaa Hamouda, bertemu dengan pemandangan yang menyayat hati di pusat Gaza. Dalam video tersebut, tampak seorang gadis kecil mengenakan baju merah menggendong adiknya yang kaki kirinya dibalut gips, berjalan kaki di jalan aspal untuk mencari dokter bagi adiknya.

Jurnalis Palestina, Alaa Hamouda, penasaran berhenti dan bertanya pada gadis itu, mengapa dia menggendong adiknya? Gadis kecil itu, yang baru berusia 8 tahun, menjawab: “Dia ditabrak mobil.” Rupanya adik yang digendongnya baru berusia 5 tahun dan kakinya yang kiri dibalut gips sehingga tidak bisa berjalan. 

Pada saat itu, dia telah berjalan lebih dari 2 kilometer: “Saya sangat lelah, saya telah menggendongnya selama satu jam, tetapi dia tidak bisa berjalan, saya tidak bisa lagi.Saya harus membawanya ke Taman Al-Bureij (Muntazah Al-Bureij), di sana ada petugas medis.”

Adegan ini membuat Hamouda merasa tidak tega, dan memutuskan untuk membawa kedua saudara perempuan itu dengan mobilnya untuk mencari dokter. Setelah naik mobil, adik perempuan yang berusia 5 tahun itu melepas jaketnya, menunjukkan matanya yang bulat dan tampak sangat menggemaskan. 

Hamouda bertanya kepadanya: “Apakah kamu mencintai kakakmu? Karena dia menggendongmu,” adiknya diam-diam mengangguk. Setelah tiba di tujuan, gadis berusia 8 tahun itu kembali menggendong adiknya dan bergegas mencari dokter untuk mendapatkan bantuan. (jhn/yn)