Tangkap Hidup-hidup Tentara Korut, Militer Ukraina Gunakan Frasa Bahasa Korea “Letakkan Senjatamu, Apakah Kamu Lapar?”

ETndonesia. Ribuan tentara Korea Utara telah tiba di Kursk Oblast, Rusia barat sejak 23 Oktober 2024. Saat ini, platform media sosial Telegram menampilkan dokumen yang diduga dikeluarkan oleh militer Ukraina kepada pasukannya, di mana terdapat penjelasan tentang frasa dalam bahasa Korea yang berguna ketika bertemu atau menangkap tentara Korea Utara, termasuk “Letakkan senjatamu,” “Apakah kamu lapar,” dan “Jangan berbohong.”

Belakangan ini, pemerintah Korea Selatan dan Ukraina terus mengungkapkan bahwa ribuan tentara Korea Utara sedang berlatih bersama militer Rusia, dengan jumlah yang disebutkan mencapai 12.000 orang, namun mereka belum resmi terlibat dalam pertempuran. 

Platform media sosial memperlihatkan dokumen yang diduga dikeluarkan oleh militer Ukraina kepada pasukannya. Dokumen tersebut menjelaskan frasa dalam bahasa Korea yang berguna ketika militer Ukraina bertemu atau menangkap tentara Korea Utara. (Screenshot video)

Seorang pejabat Ukraina dan dua pejabat Amerika mengungkapkan pada  25 Oktober bahwa tentara Korea Utara akan mengumpulkan kekuatan sebanyak 5.000 tentara untuk bergabung dalam tugas pertempuran sebelum 28 Oktober.

Mengenai apakah akan ada lebih banyak tentara Korea Utara yang dikirim untuk berperang di wilayah Ukraina, saat ini tanda-tandanya masih beragam, dan saat ini mereka hanya berkumpul di area Kursk. Begitu tentara Korea Utara ditempatkan di garis depan Kursk, mereka akan menghadapi tentara Ukraina yang telah berpengalaman di medan perang.

Dari sisi Ukraina, jika berhasil menangkap tentara Korea Utara, bagaimana berkomunikasi dengan mereka menjadi masalah. Menurut laporan dari YTN News Korea Selatan dan Maeil Business Newspaper English, sebuah akun Telegram pro-Rusia menampilkan foto dokumen yang diklaim sebagai “Frasa Bahasa Korea” yang dibuat oleh Ukraina. Ini adalah instruksi yang dikeluarkan oleh militer Ukraina sebagai respons terhadap tentara Korea Utara.

Dalam dokumen tersebut, frasa dari Ukraina diterjemahkan ke dalam bahasa Korea dengan pelafalan yang sesuai, ditulis dengan huruf Cyrillic yang digunakan di Ukraina, termasuk “Letakkan senjatamu,” “Ukraina mematuhi Konvensi Jenewa,” dan “Apakah kamu lapar,” “Jangan berbohong,” dengan total 60 frasa; namun, keaslian dokumen ini masih belum dikonfirmasi. (jhon)

Sumber : NTDTV.com