Anjing Cilik dan Gemoy di Tiongkok Ini Menjaga Makam Pemiliknya Selama 2 Tahun, Mengharukan Netizen dan Menduduki Puncak di Mesin Pencarian

ETIndonesia. Di kota Shangrao, provinsi Jiangxi, Tiongkok, seekor anjing kecil telah menjaga makam pemiliknya yang telah meninggal selama dua tahun, yang membuat banyak netizen terharu dan menduduki posisi teratas di mesin pencarian. 

Menurut laporan media daratan, setelah pemiliknya meninggal, anjing itu terus menjaga makamnya selama dua tahun. Jika lapar, ia akan turun gunung untuk mencari makanan, dan setelah makan, kembali lagi ke makamnya untuk tetap menjaga tempat tersebut.

Selama waktu itu, beberapa penduduk desa di sekitar telah mencoba merawatnya, tetapi ia selalu kembali ke makam. Anjing tersebut harus tidur di luar dan terpapar cuaca, hingga ia menderita penyakit kulit yang parah. 

Beruntung, orang-orang baik menemukannya dan membawanya ke rumah sakit. Anjing tersebut membutuhkan waktu enam bulan untuk pulih, dan setelah bulu-bulunya tumbuh kembali, ia kembali menjadi anjing kecil yang lucu.

Orang baik tersebut mengatakan, “Karena ia sangat setia, kami memberinya nama Zhongbao (Setia).” 

Video mengenai kisah ini diposting di Weibo dan dengan cepat menarik jutaan klik. Banyak orang meninggalkan komentar, “Hati saya hancur, ini adalah versi nyata Hachiko, betapa setianya si kecil ini,” “Hachiko yang mengharukan, sangat menyentuh,” “Versi Tiongkok dari Hachiko,” “Anjing benar-benar sahabat paling setia manusia,” “si kecil yang sangat setia.”

Hachiko adalah seekor anjing Akita dari Jepang yang terkenal akan kesetiaannya kepada pemiliknya, Profesor Hidesaburo Ueno. Kisah nyata Hachiko juga di angkat ke layar perak di Jepang pada tahun 1987.

Pada Agustus lalu, selama bencana banjir di Danau Dongting, terdapat versi Hachiko dari Yueyang, Tiongkok yang menjaga tanggul selama lebih dari sebulan, hingga akhirnya pemiliknya kembali ke rumah.

Menurut laporan media daratan, pada 5 Juli, tanggul di Danau Dongting jebol. Pasangan Yan Ruorong dan Liu Yunlian dari Desa Tuandong, Kecamatan Huarong, dipindahkan ke tempat penampungan, namun mereka meninggalkan seekor anjing kecil berwarna kuning yang sedang hamil yang telah mereka pelihara selama empat tahun untuk menjaga barang-barang mereka.

Pasangan tersebut sangat khawatir akan anjing kecil itu dan kembali ke tanggul pada pertengahan Juli dengan membawa makanan. Anjing kecil yang kurus itu berlari dengan gembira menuju pasangan Yan dan memeluk pemiliknya erat-erat.

Pada 15 Agustus, Yan Ruorong memutuskan untuk meninggalkan tempat penampungan dan kembali ke rumah. Selama lebih dari sebulan, anjing kecil itu telah menjaga barang-barang mereka di tanggul. (Jhon)

Sumber : NTDTV.com