ETIndonesia. Reaksi dari para pemimpin dunia mulai berdatangan, memberikan ucapan selamat kepada Donald Trump atas kemenangannya dalam pemilihan presiden Amerika Serikat 2024, seperti yang diproyeksikan oleh Decision Desk.
Decision Desk HQ telah memproyeksikan bahwa Trump akan kembali ke Gedung Putih, menjadi presiden pertama yang memenangkan masa jabatan non-konsesif sejak Grover Cleveland pada tahun 1892.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjadi pemimpin dunia pertama yang memberikan ucapan selamat kepadanya. “Kepada Donald dan Melania Trump yang terhormat, selamat atas comeback terbesar dalam sejarah!” tulis Netanyahu di akun X resmi kantor perdana menteri.
“Kembalinya Anda yang bersejarah ke Gedung Putih menawarkan awal baru bagi Amerika dan memperkuat komitmen kuat terhadap aliansi besar antara Israel dan Amerika.”
Ucapan ini datang ketika Israel sedang berperang melawan Hamas dan Hizbullah sejak Hamas melancarkan serangan terhadap negara Yahudi pada 7 Oktober 2023.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy juga mengucapkan selamat kepada Trump, yang mana menyerukan resolusi antara Ukraina dan Rusia di tengah invasi Rusia.
“Saya menghargai komitmen Presiden Trump terhadap pendekatan ‘perdamaian melalui kekuatan’ dalam urusan global. Ini adalah prinsip yang dapat secara praktis membawa perdamaian yang adil di Ukraina lebih dekat. Saya berharap kita dapat menerapkannya bersama,” tulisnya di X.
Ia melanjutkan, “Kami menantikan era Amerika Serikat yang kuat di bawah kepemimpinan tegas Presiden Trump. Kami mengandalkan dukungan bipartisan yang kuat untuk Ukraina di Amerika Serikat.”
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, yang berasal dari Partai Buruh yang berhaluan kiri, mengucapkan selamat kepada Trump atas “kemenangan bersejarah dalam pemilu.” Ia menulis di X: “Sebagai sekutu terdekat, kita berdiri bahu membahu dalam membela nilai-nilai bersama kita tentang kebebasan, demokrasi, dan ekonomi. Dari pertumbuhan dan keamanan hingga inovasi dan teknologi, saya yakin bahwa hubungan khusus Inggris-AS akan terus berkembang di kedua sisi Atlantik selama bertahun-tahun mendatang.”
Presiden Latvia Edgars Rinkēvičs menulis di X bahwa dia “menantikan untuk bekerja sama memperkuat hubungan bilateral dan kemitraan transatlantik. Eropa membutuhkan AS yang kuat, dan AS membutuhkan Eropa yang kuat. Latvia adalah dan akan tetap menjadi mitra yang kuat dan andal bagi AS.”
Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte, yang mengenal Trump saat menjabat sebagai perdana menteri Belanda, mengucapkan selamat kepada Trump.
“Saya baru saja memberi selamat kepada @realDonaldTrump atas terpilihnya sebagai Presiden Amerika Serikat. Kepemimpinannya kembali menjadi kunci untuk menjaga Aliansi kita tetap kuat. Saya menantikan untuk bekerja sama lagi demi memperkuat perdamaian melalui kekuatan melalui #NATO,” tulisnya di X. (asr)
Sumber : The Epoch Times