EtIndonesia. Serangkaian kebakaran misterius yang terjadi di pusat kargo Eropa pada bulan Juli telah dikaitkan dengan rencana rahasia Rusia yang menguji cara terbaik bagi Moskow untuk menanam bom di pesawat kargo tujuan AS, kata pejabat Barat.
Kebakaran, yang terjadi di dua pusat udara DHL di Jerman dan Inggris dan di lokasi pengiriman di Polandia, adalah akibat dari pemijat listrik yang ditanamkan dengan zat yang mudah terbakar berbasis magnesium, kata Wall Street Journal.
Perangkat yang terbakar di Inggris ditelusuri kembali ke Lithuania, dengan polisi setempat menangkap seorang tersangka yang terkait dengan rencana Rusia yang lebih luas untuk menyabotase pengiriman di masa mendatang ke AS dan Amerika Utara, kata pejabat.
AS, Inggris, Jerman, dan negara-negara Eropa lainnya telah berulang kali menuduh Moskow berusaha menyabotase negara-negara yang menyediakan bantuan militer dan keuangan ke Ukraina.
Tersangka di Lithuania awalnya mengidentifikasi dirinya sebagai Igor Prudnikov, tetapi pihak berwenang menemukan nama aslinya adalah Alexander Suranovas, seorang yang diduga agen yang digunakan oleh jaringan mata-mata Rusia.
Dari bom yang dikirim ke pusat transportasi Inggris di Birmingham, para pejabat mengatakan Suranovas mengirim total empat alat pembakar, termasuk dua dari toko DHL di ibu kota Vilnius.
Polisi Polandia juga telah menangkap empat orang terkait kebakaran di pusat transportasi di Jablonow dekat Warsawa, dengan sedikitnya dua tersangka lagi sedang diburu karena diduga “berpartisipasi dalam sabotase atau operasi teroris atas nama badan intelijen asing.”
Pawel Szota, kepala badan intelijen asing Polandia, mengatakan Moskow terlibat langsung dalam kebakaran tersebut, yang berpotensi menewaskan para pekerja di pusat kargo tersebut.
“Saya tidak yakin para pemimpin politik Rusia menyadari konsekuensinya jika salah satu paket ini meledak, yang menyebabkan banyak korban,” kata Szota dalam sebuah pernyataan.
Untungnya, tidak ada yang terluka dalam kebakaran bulan Juli, dengan pejabat Jerman mencatat bahwa penerbangan yang membawa alat pembakar di pelabuhan DHL di Leipzig telah ditunda sebelum kebakaran dimulai.
Menurut media Polandia, kebakaran di Jablonow memakan waktu dua jam untuk dipadamkan.
Badan Keamanan Transportasi AS mengatakan Amerika telah meningkatkan pemeriksaan kargo udaranya dalam beberapa bulan terakhir dan saat ini tidak ada ancaman aktif yang menargetkan penerbangan menuju AS.
DHL mengatakan telah mengetahui kebenaran di balik kebakaran di fasilitasnya di Jerman dan Inggris, dengan menyatakan bahwa perusahaan tersebut bekerja sama dengan para penyelidik.
Kremlin membantah laporan yang muncul seputar dugaan rencana tersebut, mengecamnya sebagai cerita “tidak berdasar” dari media Barat. (yn)
Sumber: nypost