EtIndonesia. Sebuah keluarga India baru-baru ini menjadi viral karena keputusan mereka untuk mengirim Suzuki Wagon lama mereka ke liang lahat alih-alih ke tempat rongsokan dalam upacara pemakaman mewah yang dihadiri sekitar 1.500 orang.
Mereka mengatakan Anda tidak boleh terlalu terikat pada harta benda, tetapi coba katakan itu kepada keluarga Polara di Desa Padarshinga, Gujarat,India, yang baru-baru ini mengucapkan selamat tinggal kepada Suzuki Wagon R mereka yang berusia 18 tahun dengan memakamkannya dalam upacara pemakaman mewah yang dihadiri lebih dari 1.500 penduduk setempat.
Keluarga Polara percaya bahwa mobil hatchback populer itu adalah mobil “keberuntungan” mereka sehingga mereka ingin mengucapkan selamat tinggal padanya dengan benar, daripada meninggalkannya di tempat rongsokan setelah hampir dua dekade digunakan dengan setia.
Patriark Sanjay Polara mengatakan kepada wartawan bahwa dia memiliki beberapa mobil yang lebih mahal, termasuk Audi, tetapi menganggap Wagon R lama itu berperan penting dalam mencapai kemakmuran bagi keluarganya, jadi dia ingin melakukan sesuatu yang istimewa untuknya.
Gujarat: In Amreli, farmer Sanjay Polra gave his 15-year-old car a symbolic "final resting place" in gratitude for the prosperity it brought his family. The family held a ceremony with the village, planting trees at the site to commemorate their fortune-changing vehicle pic.twitter.com/vtoEkVQLIP
— IANS (@ians_india) November 8, 2024
Keluarga Polara menggali lubang pemakaman sedalam 4,5m di tanah milik mereka, lalu perlahan-lahan menurunkan mobil hatchback kecil itu ke dalamnya melalui lereng sementara. Mobil itu ditutupi kelopak bunga dan dihias dengan karangan bunga warna-warni sambil diiringi musik dari pengeras suara portabel.
Keluarga itu kemudian menutupinya dengan kain hijau dan melakukan beberapa ritual sebagai bagian dari upacara yang kabarnya menelan biaya lebih dari 4.500 dolar (sekitar Rp 71 juta). Mereka bahkan mendirikan samadhi (tempat suci) untuk Suzuki Wagon R kesayangan mereka.
“Mobil ini lebih dari sekadar kendaraan; itu adalah bagian dari perjalanan kami menuju kesuksesan. Alih-alih menjualnya, kami ingin menghormatinya dengan kenangan abadi untuk generasi mendatang,” kata Sanjay.
Setelah semua ritual selesai, ekskavator digunakan untuk menutupi mobil itu dengan tanah. Sanjay Polara, yang memiliki bisnis konstruksi, mengatakan bahwa dia juga berencana menanam pohon di atas kuburan yang tidak biasa itu untuk mengingatkan generasi mendatang bahwa itu adalah tempat peristirahatan terakhir mobil keberuntungan keluarga itu. (yn)
Sumber: odditycentral