EtIndonesia. Meskipun sudah berlalu beberapa waktu sejak Trump memenangkan pemilihan presiden AS 2024, Trump baru akan resmi dilantik pada 20 Januari 2025 sebagai Presiden AS berikutnya, yang berarti masih ada waktu lebih dari 50 hari sebelum itu. Dalam situasi di mana terjadi kekosongan kekuasaan akibat pergantian Presiden AS dan situasi global yang terus bergolak, AS tetap akan mengalihkan perhatian untuk menghadapi Tiongkok.
Menurut laporan media Jepang, Nikkei Asia, hari selasa (26/11), karena adanya periode transisi kekuasaan selama 50 hari ke depan akibat pergantian Presiden AS, militer AS dalam waktu dekat akan mengerahkan 3 kapal induk bertenaga nuklir ke Asia untuk menghadapi kemungkinan tindakan berbahaya yang mungkin dilakukan oleh Tiongkok selama periode ini.
Trump baru akan secara resmi menjabat sebagai Presiden AS berikutnya pada 20 Januari 2025 mendatang, dengan kata lain masih ada lebih dari 50 hari lagi. Selama periode transisi kekuasaan di Amerika Serikat, di mana terjadi kekosongan kekuasaan, sementara situasi global terus bergejolak, AS masih fokus menghadapi Tiongkok.
Kapal induk pertama adalah USS Washington (CVN-73), yang setelah menjalani perbaikan besar selama 6 tahun dan uji coba laut, segera bergerak ke perairan di sekitar Tiongkok. Pertama-tama, kapal tersebut melakukan latihan militer gabungan AS-Jepang-Korea Selatan selama tiga hari di Laut Timur, kemudian pada 22 November kapal itu tiba di pelabuhan Yokosuka, Jepang.
Jepang menekankan bahwa kapal induk USS Washington dilengkapi dengan pesawat tempur siluman F-35C dan pesawat transport CMV-22B Osprey.
Kapal induk kedua adalah USS Lincoln (CVN-72), yang meskipun masih ada konflik di Timur Tengah, pada pertengahan November AS tetap menarik kapal induk terakhir yang ditempatkan di Timur Tengah, USS Lincoln.
Setelah ditarik dari Timur Tengah, kapal induk ini segera bergerak ke Asia.
USS Lincoln memasuki Selat Malaka pada 23 November, berlabuh di Pelabuhan Klang, Malaysia, dan mulai berkunjung ke Malaysia.
Kapal induk ketiga adalah USS Carl Vinson (CVN-70), yang sedang dalam perjalanan ke Asia Timur. USS Carl Vinson meninggalkan pelabuhan asalnya di San Diego, AS, pada 19 November dan dalam beberapa hari terakhir telah berada di dekat Hawaii, diperkirakan dalam sepuluh hari ke depan, kapal induk akan tiba di dekat Guam atau Jepang. (jhn/yn)