EtIndonesia. Sebuah sekolah kejuruan di Tiongkok utara telah menskors seorang guru wawnita setelah pesan obrolan daringnya, yang mengungkap perselingkuhannya dengan seorang murid laki-laki, secara tidak sengaja dia diproyeksikan di layar di depan kelas.
Guru yang bermarga Zhang itu, telah menikah dan memiliki seorang putri. Dia bekerja di sebuah sekolah kejuruan di daerah Qinyuan, Provinsi Shanxi, sebagaimana dilaporkan oleh Dawan News.
Awal bulan ini, riwayat obrolannya di aplikasi media sosial WeChat dengan seorang murid remaja secara tidak sengaja dia tampilkan di kelas.
Dalam obrolan itu, murid yang berusia antara 15 dan 18 tahun itu bertanya: “Sayang, mengapa kamu menangis?”
Zhang menjawab: “Saya membantu anak saya mencuci kakinya dan memintanya untuk mencuci kaki saya juga, tetapi dia menolak. Saya kemudian meminta ayahnya untuk mencuci kaki saya, dan dia juga menolak dan pergi begitu saja.”
“Saya kesal. Saya katakan kepadanya, ‘Anak itu memperlakukan saya seperti kamu memperlakukan saya.’ Saya sangat sedih! Pria macam apa yang telah saya nikahi?” kata Zhang.
Siswa tersebut, yang identitasnya masih dirahasiakan, menghiburnya dengan mengatakan: “Jangan minta dia melakukan apa pun untukmu.”
“Meskipun kamu sudah menikah, aku tidak ingin mendengar bahwa kamu membiarkan dia melakukan apa pun untukmu. Karena aku akan cemburu,” lanjutnya.
“Sering kali, aku tidak mengungkapkan perasaan ini karena aku tidak memiliki daya tawar,” siswa tersebut mengaku.
“Aku akan membasuh kakimu lain kali saat kita tinggal bersama. Aku akan selalu mencintaimu,” tambahnya.
Diyakini bahwa percakapan mereka terungkap ke kelas karena Zhang menggunakan komputer yang terhubung ke proyektor kelas tanpa keluar dari akun WeChat-nya.
Berapa lama hubungan romantis mereka masih belum jelas.
Sekolah menyatakan bahwa mereka menanggapi insiden tersebut dengan sangat serius dan telah memulai penyelidikan.
Zhang telah diskors dari jabatannya sebagai guru, menurut pernyataan sekolah yang dirilis pada 22 November.
Berita tersebut dengan cepat menjadi tren di media sosial daratan, menarik banyak komentar.
“Saya heran bagaimana perasaan orangtua siswa tersebut setelah mengetahui anak mereka berpacaran dengan seorang guru yang sudah menikah,” komentar seorang netizen.
Yang lain berkomentar: “Ini mencerminkan menurunnya standar moral masyarakat.”
Insiden pelanggaran guru sering kali menarik perhatian media sosial Tiongkok daratan.
Misalnya, seorang guru berusia 50 tahun di sebuah sekolah menengah di Provinsi Anhui timur diselidiki pada bulan Juli karena melecehkan seorang siswi dengan mengirimkan pesan seperti: “Kamu akan tetap menjadi cinta abadi dalam hidupku, dan aku akan mencintaimu sampai aku menghilang dari dunia ini.” (yn)
Sumber: scmp