Mantan Kepala Dinas Intelijen MI6 : Mata-Mata Partai Komunis Tiongkok Secara Langsung Mengintervensi Politik Inggris

ETIndonesia. Pada Selasa (17 Desember), mantan Kepala Dinas Intelijen Inggris, MI6, Richard Moore, mengecam agen mata-mata PKT, Yang Tengbo, karena menggunakan hubungannya dengan Pangeran Andrew untuk secara langsung mengintervensi politik Inggris. Ia memperingatkan bahwa Inggris terus-menerus menghadapi ancaman dan serangan dari Partai Komunis Tiongkok (PKT).


“Ini adalah upaya kepemimpinan PKT untuk membangun lingkungan politik yang menguntungkan mereka. PKT adalah negara berbasis intelijen keamanan, dan dalam pola pikir mereka, tindakan Yang Tengbo tidak memiliki batasan yang jelas dengan pekerjaan agen intelijen,” kata Mantan Kepala MI6, Richard Moore. 

Ia juga mengungkapkan bahwa agen PKT Yang Tengbo menggunakan hubungannya dengan Pangeran Andrew untuk menyusup ke lingkaran elit Inggris, mencari target, dan melaksanakan intervensi politik atas nama PKT.


“Ia mencari orang-orang yang dapat diundang ke PKT, merayu mereka, membiayai mereka, menginapkan mereka di hotel-hotel mewah, dan memikat mereka untuk terlibat. Semua ini dilakukan untuk melayani kepentingan PKT dan badan intelijennya,” ujarnya. 

Yang Tengbo, yang kini berusia 50 tahun, telah dituduh oleh otoritas Inggris sebagai agen PKT dan dilarang masuk ke Inggris.

Moore menyatakan bahwa kasus Yang Tengbo adalah contoh intervensi langsung PKT dalam politik Inggris, serupa dengan kasus Christine Lee, yang melakukan aktivitas politik atas nama Departemen Front Persatuan Tiongkok.


“Ini adalah intervensi politik langsung. Maksud saya, ini sangat mirip dengan kasus Christine Lee, yang baru-baru ini ditolak oleh Pengadilan Banding Hak Investigasi,” ujar Moore

Moore juga memperingatkan bahwa meskipun perdagangan dengan Tiongkok tetap diperlukan, hal ini harus dilakukan berdasarkan prinsip timbal balik yang ketat. Ia menekankan pentingnya memperkuat undang-undang untuk mencegah kasus serupa di masa depan. (Hui)

Sumber : NTDTV.com

FOKUS DUNIA

NEWS