ETIndonesia. Gempa ini memicu gelombang besar yang menghantam Indonesia, Sri Lanka, India, Thailand, dan negara-negara lain di pesisir Samudra Hindia, menewaskan lebih dari 220.000 orang di lebih dari sepuluh negara. Kini, pada peringatan 20 tahun bencana, tsunami ini diakui sebagai salah satu bencana alam paling dahsyat pada abad ke 21.
Korban dan Kerusakan
Menurut data EM-DAT (Basis Data Bencana Internasional), tsunami ini menewaskan total 226.408 orang. Indonesia adalah negara dengan korban jiwa terbanyak, dengan lebih dari 160.000 korban di wilayah pesisir baratnya.
Untuk memperingati tragedi ini, negara-negara yang paling terdampak seperti Indonesia, Sri Lanka, India, dan Thailand menggelar berbagai acara peringatan di tepi pantai serta upacara keagamaan pada 26 Desember 2024.
Kenangan Para Korban
Nilawati (60), seorang ibu rumah tangga asal Indonesia, kehilangan anak dan ibunya dalam tragedi tersebut. “Saya berharap kita tidak akan pernah mengalami hal seperti ini lagi,” katanya.
Baharuddin Zainun (70), seorang nelayan asal Aceh yang selamat dari bencana, mengenang, “Anak-anak saya, istri, ayah, ibu, dan semua saudara saya tersapu habis. Orang lain juga merasakan tragedi serupa. Kami saling merasakan duka yang sama.”
Dampak Tsunami
Menurut laporan AFP, berikut adalah rangkuman dampak tsunami ini:
- Penyebab dan Besarnya Gempa
Tsunami dipicu oleh gempa bumi bawah laut yang menyebabkan patahan besar pada 26 Desember 2004 pukul 07.59. Gelombang setinggi lebih dari 30 meter tercipta, melepaskan energi setara 23.000 bom atom Hiroshima.
Awalnya, kekuatan gempa tercatat 8,8, kemudian direvisi menjadi 9,1 oleh USGS (United States Geological Survey). Pusat gempa berada di kedalaman 30 km, sekitar 241 km dari pesisir Sumatera. - Korban Jiwa
Tsunami menewaskan 226.408 orang di berbagai negara.- Indonesia: 165.708 korban, terutama di Sumatera bagian utara dengan lebih dari 120.000 korban.
- Sri Lanka: lebih dari 35.000 korban jiwa.
- India: 16.389 korban jiwa.
- Thailand: 8.345 korban jiwa.
- Somalia: hampir 300 korban jiwa.
- Maladewa: lebih dari 100 korban jiwa.
- Malaysia dan Myanmar: puluhan korban jiwa.
- Kecepatan dan Jangkauan Gelombang
Gelombang tsunami bergerak dengan kecepatan lebih dari 800 km/jam, dua kali lipat kecepatan kereta peluru, menghantam negara-negara pesisir dalam hitungan jam. - Pengungsi dan Rekonstruksi
Tsunami menyebabkan lebih dari 1,5 juta orang kehilangan tempat tinggal. Komunitas internasional menjanjikan bantuan sebesar 14 miliar dolar AS untuk rekonstruksi. Di Aceh, lebih dari 100.000 rumah berhasil dibangun ulang.
Pelajaran dan Sistem Peringatan Dini
Tragedi ini mendorong pembentukan sistem peringatan dini di Samudra Hindia. Saat gempa terjadi pada 2004, wilayah tersebut belum memiliki sistem peringatan. Kini, sekitar 1.400 stasiun pemantau di seluruh dunia dapat memberikan peringatan dalam hitungan menit.
Pada peringatan 20 tahun, masyarakat berkumpul di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, untuk berdoa bagi para korban tsunami 2004.
Foto-Foto Bersejarah
- Peringatan di kuburan massal Ulee Lheue, Banda Aceh, tempat ribuan korban dimakamkan.
- Korban tsunami 2004 di Banda Aceh yang mencari anggota keluarga di ruang jenazah sementara.
- Puing-puing bangunan di Banda Aceh setelah gelombang tsunami menghantam.
(hui)
Sumber : NTDTV.com