ETIndonesia. Kebakaran hutan besar terjadi di beberapa wilayah Los Angeles, Amerika Serikat pada minggu ini. Pada Sabtu (11/1/2025), kebakaran terbesar bergerak ke arah timur, memicu perintah evakuasi tambahan dan menghadirkan tantangan baru bagi petugas pemadam kebakaran.
Meskipun angin kencang Santa Ana yang memperparah kebakaran mulai mereda pada Jumat (10/1/2025) malam, Kebakaran Palisades di tepi barat Los Angeles berubah arah dan mulai merambat ke komunitas Brentwood serta pegunungan San Fernando Valley. Menurut laporan Los Angeles Times, perubahan ini memaksa otoritas kembali mengeluarkan perintah evakuasi, meningkatkan kekhawatiran warga setempat.
Sejak Selasa (7/1/2025), enam kebakaran melanda berbagai komunitas di Los Angeles County, menewaskan setidaknya 11 orang. Dengan pencarian yang masih berlangsung dari rumah ke rumah, jumlah korban dan kerugian diperkirakan terus bertambah.
Sebelum kebakaran kembali meningkat, petugas pemadam melaporkan kemajuan pengendalian pada Kebakaran Palisades dan Kebakaran Eaton di kaki bukit Los Angeles timur. Berdasarkan data dari Dinas Pemadam Kebakaran California (Cal Fire), Sabtu lalu tingkat pengendalian Kebakaran Palisades telah mencapai 11%, sementara Kebakaran Eaton di timur telah terkendali hingga 15%.
Kedua kebakaran tersebut telah membakar lahan seluas 36.000 acre (sekitar 14.500 hektar), setara dengan 2,5 kali luas Manhattan.
Sheriff Los Angeles County Robert Luna menyatakan sekitar 153.000 orang masih berada di bawah perintah evakuasi, sementara 167.000 lainnya menerima peringatan evakuasi. Wilayah evakuasi telah menerapkan jam malam.
Badan Cuaca Nasional AS (National Weather Service) memprediksi kondisi cuaca di Los Angeles akan membaik akhir pekan ini, dengan kecepatan angin diperkirakan turun menjadi sekitar 20 mil per jam (32 km/jam), dan kecepatan embusan antara 35 hingga 50 mil per jam (56 hingga 80 km/jam).
Lembaga prakiraan cuaca swasta AccuWeather memperkirakan kerugian ekonomi akibat bencana ini mencapai 135 – 150 miliar dolar AS. Presiden Joe Biden menyatakan kebakaran ini sebagai bencana besar dan mengumumkan bahwa pemerintah federal akan menanggung 100% biaya pemulihan selama enam bulan ke depan. (Hui)
Sumber : NTDTV.com