ETIndonesia. Pada 7 Januari 2025, seorang mantan anggota parlemen Kamboja, Lim Kimya, tewas ditembak di ibu kota Thailand, Bangkok. Setelah penangkapan tersangka di Kamboja, pemerintah Kamboja menyerahkan pelaku kepada otoritas Thailand pada Sabtu (11/1/2025).
Menurut laporan Reuters, seorang pria Thailand berusia 41 tahun bernama Ekkalak Paenoi didakwa dengan sejumlah tuduhan, termasuk pembunuhan, setelah diduga menembak Lim Kimya (74 tahun), mantan anggota parlemen oposisi dari Partai Penyelamatan Nasional Kamboja (CNRP) yang telah dibubarkan.
“Tersangka mengakui perbuatannya dan mengkonfirmasi dirinya adalah buronan yang dicari. Tampaknya dia berada di bawah tekanan besar,” kata Seorang pejabat kepolisian Thailand mengatakan kepada wartawan.
Setelah insiden tersebut, Ekkalak melarikan diri ke Kamboja melalui perbatasan darat. Namun, ia ditangkap di Provinsi Battambang pada 8 Januari. Setelah koordinasi antara otoritas Thailand dan Kamboja, Ekkalak dipulangkan ke Thailand.
Polisi menyatakan bahwa Lim Kimya, yang memiliki kewarganegaraan ganda Kamboja-Prancis, sedang berlibur bersama keluarganya dengan menggunakan bus ke Bangkok. Beberapa jam setelah tiba di sana, ia ditembak beberapa kali oleh pelaku.
Meski demikian, Lim Kimya bukanlah tokoh utama dalam kubu oposisi Kamboja. Pihak berwenang Thailand menyebutkan bahwa motif pelaku masih belum dapat dipastikan. (Hui)
Sumber : CNA Via NTDTV.com