Dilaporkan 3 Tentara Korut Bunuh 5 Tentara Rusia Lalu Kabur, Pemerintahan PKT Segera Menutup Informasinya

Sebuah surat perintah penangkapan yang tersebar di internet menunjukkan bahwa tiga tentara Korea Utara yang membantu Rusia diduga membunuh lima tentara Rusia sebelum melarikan diri. Pemerintahan Partai Komunis Tiongkok segera menutup informasi terkait.

ETIndonesia. Pada 21 Januari 2025, sebuah foto surat perintah penangkapan berbahasa Rusia ramai diperbincangkan di media sosial Tiongkok.

Menurut laporan media daratan, surat penangkapan tersebut telah dipasang di kota-kota dan desa-desa di wilayah Kursk, Bryansk, dan Belgorod di Rusia. Isinya menunjukkan bahwa tiga tentara Korea Utara dicurigai membunuh lima anggota Brigade Marinir Independen ke-810 Rusia (Unit 13140 Sevastopol) pada 13 Januari di Desa Besar Soldatskoye, Kursk. 

Ketiganya kemudian melarikan diri dan kini diduga bergerak secara berkelompok di wilayah Kursk, Bryansk, dan Belgorod. Warga yang melihat mereka diminta segera menghubungi Departemen Dalam Negeri Kursk.

Laporan terkait di beberapa platform media sosial Tiongkok, seperti NetEase, telah dihapus, menunjukkan bahwa informasi tersebut ditutup aksesnya.

Laporan di platform NetEase telah dihapus dan muncul pesan “404”. (Tangkapan layar pencarian Google)

Bulan lalu, Direktorat Intelijen Militer Angkatan Bersenjata Ukraina (HUR) mengungkapkan melalui saluran resmi Telegram mereka bahwa di wilayah Kursk, pasukan Korea Utara yang bertempur bersama Rusia sempat menembaki pasukan Chechnya Akhmat yang berperang untuk Rusia. 

Insiden ini terjadi karena kendala bahasa dan menyebabkan delapan tentara Rusia tewas.

Selain itu, pada November tahun lalu, media Ukraina melaporkan bahwa seorang mahasiswi Rusia berusia 28 tahun dari Universitas Persahabatan Bangsa-Bangsa mengaku menjadi korban pemerkosaan oleh beberapa tentara Korea Utara saat ia membantu mereka beradaptasi di medan perang. (Hui)

Sumber : NTDTV.com 

FOKUS DUNIA

NEWS