Influencer Merekam Dirinya Merusak Fasilitas Publik, Menangis Setelah Dihukum 5 Tahun Penjara

EtIndonesia. Influencer Kolombia Daneidy Barrera Rojas, yang dikenal sebagai Epa Colombia, dijatuhi hukuman lima tahun penjara setelah merekam dirinya sendiri saat merusak fasilitas publik selama protes.

Pada bulan November 2019, Kolombia diguncang oleh protes keras terhadap pemerintahan mantan presiden Iván Duque. Selama masa inilah influencer populer Daneidy Barrera Rojas mengunggah video dirinya saat merusak stasiun transportasi umum di Bogota, memecahkan jendela, pembaca kartu, dan register akses dengan palu, serta mengecat dinding dengan cat semprot.

Video tersebut dengan cepat menjadi viral, menarik banyak perhatian di dunia maya, tetapi juga menjadi topik penyelidikan yang berujung pada hukuman penjara awal selama tiga setengah tahun karena merusak properti dan mengganggu transportasi umum.

Epa Colombia kemudian meminta maaf atas tindakannya, tetapi itu tidak banyak membantu, karena Kantor Kejaksaan mengajukan banding atas hukuman tersebut dan menjatuhkan hukuman penjara 5 tahun dan denda yang setara dengan upah minimum bulanan sebesar 493.

Pengacara pembela Daneidy mengajukan banding ke Mahkamah Agung untuk mengurangi hukumannya, tetapi pada tanggal 27 Januari, pengadilan menguatkan hukuman sebelumnya dan memerintahkan penangkapannya, yang telah dilaksanakan sejak saat itu. Dalam sebuah video yang beredar di internet, pengusaha dan influencer populer itu terlihat menangis dan mengeluh tentang hukuman yang dijatuhkan kepadanya.

“Gadis-gadis, saya sangat sedih,” kata influencer itu kepada para pengikutnya. “Saya datang bekerja di salon rambut sepanjang hari. Saya hendak pergi, sudah dalam perjalanan pulang, dan polisi menangkap saya. Saya memiliki surat perintah penangkapan, mereka akan menangkap saya, tetapi saya mengatakan kepada mereka untuk menunggu sampai pengacara saya tiba di sana.”

“Betapa sedihnya meninggalkan salon rambut saya dan seluruh tim kerja saya melihat saya dibawa ke bunker Jaksa,” lanjut Daneidy. “Saya selalu ingin memperbaiki TransMilenio (perusahaan transportasi umum Kolombia), membayarnya, dan meningkatkannya dalam lima tahun ini. Satu-satunya hal yang telah saya lakukan adalah maju, bekerja, dan menciptakan lapangan kerja.”

Dengan lebih dari 5,2 juta pengikut di Instagram saja, Daneidy Barrera Rojas adalah salah satu influencer paling populer di Kolombia. Colombia One melaporkan bahwa, sebagai bagian dari hukumannya, Epa Colombia juga dilarang menggunakan media sosial.

Ini bisa sebagai pembelajaran bagi semua orang. (yn)

Sumber:odditycentral

FOKUS DUNIA

NEWS