Pertukaran Sandera Israel-Hamas Berlanjut, Tiga Sandera Dibebaskan Termasuk Warga AS

ETIndonesia. Pada Sabtu (1 Februari),  Hamas, kembali membebaskan tiga sandera Israel, salah satunya berkewarganegaraan Amerika Serikat. Sebagai imbalannya, Israel membebaskan 183 tahanan Palestina. Keluarga para sandera yang dibebaskan mengungkapkan rasa terima kasih kepada Presiden Donald Trump atas usahanya dalam membantu pembebasan mereka.

Tiga sandera yang dibebaskan adalah Keith Siegel, yang memiliki kewarganegaraan ganda Israel-AS; Ofer Kalderon, yang memiliki kewarganegaraan ganda Israel-Perancis; dan Yarden Bibas, warga negara Israel.

Pada 7 Oktober 2023, Hamas melancarkan serangan  terhadap Israel dan menculik Siegel serta istrinya, Aviva, dari rumah mereka di Kibbutz Kfar Aza. Pada November 2023, Israel dan Hamas mencapai kesepakatan gencatan senjata sementara, yang memungkinkan pembebasan Aviva dalam pertukaran tahanan, tetapi Siegel tetap ditahan di Gaza.

Setelah 16 bulan dalam tahanan, Siegel akhirnya dapat berkumpul kembali dengan keluarganya pada hari Sabtu.

Keluarga dan teman-teman para sandera yang dibebaskan menyampaikan terima kasih kepada Presiden Trump atas upayanya dalam membebaskan mereka dan mendesak pembebasan sandera lainnya.

“Terima kasih kepada Presiden Trump yang telah memungkinkan semua ini terjadi. Kami sangat, sangat bahagia. Namun, masih ada 79 sandera yang menunggu. Tolong bawa orang-orang kami pulang,” kata Yaffet Greenstein, teman dekat Keith Siegel. 

“Presiden Trump, (Utusan Timur Tengah) Mr. Wietkov, kami sangat bahagia momen ini akhirnya terjadi. Semua ini berkat kalian. Kalian telah melakukan pekerjaan luar biasa,” lanjutnya. 

Sejak pertukaran tahanan dimulai, hingga saat ini total 18 sandera telah dibebaskan, termasuk lima warga Thailand yang dibebaskan pada Kamis (30/1/2025).

Dengan pertukaran tahanan pada hari Sabtu, Israel telah membebaskan 583 tahanan dan tahanan administratif Palestina secara keseluruhan. (hui)

Sumber : NTDTV.com 

FOKUS DUNIA

NEWS