ETIndonesia. Saat orang tenggelam, mereka biasanya menjulurkan tangannya ke permukaan air untuk meronta atau meminta pertolongan. Baru-baru ini, seseorang menemukan bahwa di Indonesia, diluar dugaan ada buaya yang menjulurkan cakarnya ke permukaan air, meniru orang yang tenggelam, untuk membujuk orang lain agar menyelamatkannya, dan kemudian menjadi sasaran mangsanya.
Menurut harian Inggris Daily Star, sebuah video pendek yang beredar daring menunjukkan bahwa dapat terlihat ada “tangan” yang melambai di permukaan air, tetapi sebenarnya itu adalah cakar buaya. Ada yang mengatakan itu adalah tipu daya buaya untuk membujuk penyelamat masuk ke perairan berbahaya dan menjadikan mereka sebagai mangsanya.
Netizen yang membagikan video tersebut menulis : “Buaya air asin di Indonesia telah belajar ‘berpura-pura tenggelam’ untuk membujuk mangsa manusia.”
Penduduk setempat nampaknya menganggap kejadian ini lucu karena mereka tahu itu hanyalah tipuan buaya. Narator klip tersebut mengatakan buaya itu tahu persis apa yang dilakukannya dan telah mempelajari perilaku tersebut.
“Mungkinkah hal ini sering terjadi sehingga kasus tenggelam palsu ini telah menyebar di kalangan komunitas buaya sebagai metode yang layak bagi mereka untuk menarik mangsa manusia yang benar-benar bodoh?” tanya narator.
Buaya, reptil yang telah ada sejak zaman dinosaurus, tampaknya mampu beradaptasi dan mempelajari cara baru untuk menangkap mangsa.
Video pendek ini baru diunggah dua hari lalu, tetapi telah disukai lebih dari 2 juta kali dan mengundang komentar dari netizen.
Beberapa netizen mempertanyakan apakah buaya berevolusi lebih cepat daripada kecerdasan buatan (AI)? Yang lain berkata, “Jangan pernah percaya pada air mata buaya.” Yang lain berkata bahwa hanya orang bodoh yang bisa tertipu.
Belum jelas apakah tipu daya buaya itu berhasil dan apakah ada orang yang benar-benar terpikat dan menjadi mangsanya.
Mengawali 2025 dengan melihat buaya minta tolong bjir.. pic.twitter.com/nug0kGcWB4
— Tukang Bedah Viral (@TukangBedah00) January 1, 2025
Perilaku buaya aneh seperti ini juga pernah terjadi sebelumnya di Indonesia.
Meski demikian, sejumlah laporan lokal sudah mengonfirmasi kebenaran video tersebut. Buaya tersebut ternyata berada di sungai Barito, Kalimantan.
The Epoch Times sebelumnya melaporkan bahwa seorang anak laki-laki di Kalimantan Timur, Indonesia, telah hilang selama beberapa hari. Tim penyelamat memastikan bahwa dia telah jatuh ke sungai dan tenggelam, tetapi jasadnya tidak dapat ditemukan. Tak disangka, seekor buaya turut membantu menemukan jasadnya dan berenang cukup jauh untuk mengantarkan jasadnya kepada petugas SAR yang kemudian menyerahkannya kepada pihak keluarga.
Indonesia memiliki setidaknya empat spesies buaya yang berbeda, termasuk buaya air asin, yang merupakan spesies buaya terbesar dan reptil hidup terbesar di dunia, menurut Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam(International Union for Conservation of Nature. (lin/mgl)
Sumber : Epochtimes.com