Keajaiban Alam: Makhluk dengan 24 Mata

EtIndonesia. Saat kita mengira sudah memahami alam dengan baik, alam selalu memberikan kejutan yang tak terduga. Di tengah lahan basah yang tenang di Hong Kong, para peneliti menemukan pemangsa air yang luar biasa langka—spesies ubur-ubur dengan sekelompok mata yang tidak biasa.

Bisakah Anda membayangkan seekor makhluk dengan 24 mata?

Terdengar seperti monster dari film fiksi ilmiah, bukan? Tapi makhluk ini benar-benar ada di dunia nyata, tersembunyi di dalam sebuah kolam yang tampak biasa.

Dalam dunia hewan, memiliki dua mata adalah hal yang umum. Namun, ada beberapa spesies yang melampaui norma ini—misalnya, laba-laba memiliki delapan mata, kepiting memiliki mata majemuk, dan sekarang, ditemukan ubur-ubur dengan 24 mata!

Tahun lalu, tim ilmuwan menemukan ubur-ubur misterius ini di Cagar Alam Mai Po (WWF Hong Kong). Penemuan ini menjadi bukti bahwa masih banyak rahasia ekologi yang belum terungkap di wilayah tersebut.

Keajaiban Alam: Ubur-ubur Kotak Beracun Mematikan

Analisis genetik menunjukkan bahwa makhluk ini tergolong dalam kelompok ubur-ubur kotak (Cubozoa)—kelompok ubur-ubur terkenal yang memiliki racun mematikan.

Contoh paling berbahaya dari ubur-ubur kotak adalah:

Ubur-ubur Kotak Australia (Chironex fleckeri)

  • Hidup di perairan utara Australia
  • Memiliki tentakel sepanjang 3 meter
  • Sengatannya dapat menyebabkan gagal jantung dalam hitungan menit

Ubur-ubur Irukandji (Carukia barnesi)

  • Hanya berukuran 2 cm, tetapi memiliki racun yang sangat kuat
  • Bisa menyebabkan nyeri luar biasa, tekanan darah tinggi, bahkan kematian

Ubur-ubur baru yang ditemukan di Hong Kong ini kemudian diberi nama “Tripedalia maipoensis”, sesuai dengan lokasi penemuannya. Ini adalah pertama kalinya spesies ubur-ubur kotak ditemukan di Hong Kong, yang semakin menegaskan betapa beragam dan uniknya ekosistem lahan basah di daerah tersebut.

Keunikan 24 Mata: Lebih dari Sekadar Hiasan

Yang lebih mengejutkan, mata-mata pada ubur-ubur ini bukan hanya sekadar ornamen, tetapi berfungsi penuh sebagai alat penglihatan.

Para ilmuwan menemukan bahwa mata-mata tersebut memiliki lensa, memungkinkan ubur-ubur ini untuk melihat gambar secara jelas. Ini menjadikannya sangat peka terhadap lingkungan, memungkinkan ubur-ubur untuk:

  • Menavigasi air dengan akurat
  • Menyesuaikan arah gerakan dengan cepat
  • Memburu mangsa secara aktif

Sementara kebanyakan ubur-ubur hanya bisa bergerak mengikuti arus laut, ubur-ubur kotak ini lebih mirip “pemburu bawah laut”. Fakta bahwa spesies ini ditemukan di sebuah kolam air payau biasa, bukan di laut dalam, menimbulkan pertanyaan baru tentang betapa banyaknya spesies unik yang belum ditemukan di sekitar kita.

Makhluk dengan Ratusan Mata?

Ubur-ubur dengan 24 mata sudah cukup mencengangkan, tetapi tahukah Anda bahwa ada makhluk dengan 200 mata?

Contohnya adalah kerang kipas (Scallop).

  • Sepanjang tepi tubuhnya, kerang kipas memiliki hingga 200 mata kecil.
  • Mata-mata ini tidak seperti mata manusia, tetapi dapat mendeteksi perubahan cahaya dengan sangat cepat.
  • Dengan penglihatan ini, mereka bisa mendeteksi predator dari kejauhan dan bereaksi dengan cepat untuk menghindari bahaya.

Penemuan seperti ini membuktikan bahwa dunia alam jauh lebih misterius dan kompleks daripada yang kita bayangkan.

Misteri Alam yang Masih Menunggu untuk Diungkap

Ditemukannya ubur-ubur dengan 24 mata yang memiliki kemampuan berburu tinggi menunjukkan betapa luas dan luar biasanya keanekaragaman hayati di planet kita.

Mungkinkah ada spesies unik lainnya yang masih bersembunyi di sudut-sudut dunia yang belum terjamah?

Penemuan ini hanyalah setitik dari puncak gunung es dari segala keajaiban yang masih tersembunyi di alam.

Hal ini membuat kita bertanya-tanya, berapa banyak lagi makhluk aneh yang belum kita temukan yang hidup dengan tenang di suatu sudut bumi yang kita tinggali ini?
(jhn/yn)

FOKUS DUNIA

NEWS