EtIndonesia. Pada tahun 2015, galangan kapal Kyokuyo di Yamaguchi, Jepang, menyelesaikan kapal pengumpan SSS (Semi-Spherically Shaped-feeder) pertama yang ditugaskan oleh Imoto Lines. Kapal ini merupakan salah satu kapal pengumpan terbesar yang pernah dibangun di Jepang, tetapi yang benar-benar membedakannya dari kapal lain di kelasnya adalah desainnya yang tidak biasa.
Natori berkapasitas 600 TEU memiliki haluan setengah bola yang tampak sangat mirip dengan haluan pesawat jet penumpang Airbus besar yang belum pernah ada yang berani menerapkannya sebelumnya. Namun, ini bukan sekadar pilihan desain untuk membuat kapal ini menonjol, tetapi juga memiliki aspek fungsional yang membuat Natori memenangkan gelar “Kapal Tahun Ini” dari Japan Society of Naval Architects and Oceanographers serta berbagai penghargaan lainnya dalam kategori kapal kargo kecil.
Inovasi utama di balik haluan setengah bola Natori adalah peningkatan aerodinamika kapal. Haluan yang membulat mengurangi hambatan udara hingga 50%, dibandingkan dengan kapal konvensional, yang berkontribusi pada penghematan bahan bakar dan pengurangan emisi berbahaya. Desain baru ini juga mengurangi konsumsi bahan bakar sekitar 5% dalam kondisi muatan apa pun.
Keunggulan signifikan lain dari Natori dibandingkan kapal pengumpan berukuran serupa adalah daya angkutnya, yang hampir dua kali lipat dari kapal kontainer konvensional – 548 TEU, atau sekitar 500 kontainer dengan berat masing-masing 20 ton.
Kapal pengumpan dengan hidung pesawat pertama di dunia ini sangat sukses sehingga Imoto Lines memesan dua kapal serupa lagi. Pada tahun 2018, Nagara bergabung dengan armada perusahaan, dan pada tahun 2022, S-562 Nogami yang lebih besar dengan kapasitas 670 TEU diluncurkan.
Untuk desain kapal yang lebih inovatif, lihatlah R/P FLIP yang diberi nama yang tepat, sebuah platform penelitian laut terbuka yang dapat beralih antara posisi horizontal dan vertikal hanya dengan menekan tombol dan sering disalahartikan sebagai kapal yang terbalik. (yn)
Sumber: odditycentral
