Begini Penampakan Saat Petir Dahsyat Menerjang Bangunan Tertinggi di Australia

Epochtimes.id- Badai dan petir melanda Queensland Tenggara, Australia, pada Minggu (11/02/2018). Badai tersebut menyebabkan lebih dari 100.000 rumah tanpa listrik.

Badai tersebut membawa angin kencang dan hujan ke pantai tenggara, serta beberapa kerusakan pada rumah dan saluran listrik.

Gedung pencakar langit tertinggi di Australia, Gedung Q1 yang terletak di Gold Coast dilaporkan diterjang petir.

Band Amerika Serikat Paramour yang sedia kala akan tampil di Brisbane, teraksa membuat petugas mengevakuasi tempat tersebut karena adanya kekhawatiran akan sambaran petir. Pentas musik ini diizinkan kembali saat badai telah berlalu.

Petir di Australia 11 Februari 2018 (Foto : Youtube)

Seperti dilansir .news.com.au, petugas berhasil memulihkan aliran listrik ke sekitar 51.000 properti yang terputus setelah diterjang badai di atas 100km/jam di beberapa tempat.

Kota Logan, sebelah selatan Brisbane, masih memiliki lebih dari 40.000 properti tanpa listrik, Brisbane lebih dari 6000 dan Redland City sekitar 2.400 rumah.

Penduduk setempat terpaksa menunggu lama agar listrik kembali menyala.

Di Brisbane seorang anak laki-laki dibawa ke rumah sakit setelah mengalami sengatan listrik saat mandi ketika petir menerjang di dekat rumahnya.

Cedera yang dialami korban petir ini tak mengancam nyawanya. Korban dibawa ke rumah sakit setempat dalam kondisi stabil.

Ilmuwan Dr Karl Kruszelnicki menilai pada umumnya aman untuk mandi saat terjadi petir dan tampaknya anak itu tidak beruntung.

Dia mengatakan kepada ABC bahwa rumah tersebut mungkin tidak dibangun dengan benar. Bahkan, lebih jauh serangan petir tersebut menciptakan medan listrik yang begitu kuat sehingga menyebar ke segala penjuru dan membuat sistem grounding di rumah tersebut tidak berfungsi.

Cuaca tak menentu, setelah seharian di sebagian besar Queensland, menyebabkan lebih dari 265.000 serangan petir. (asr)

Sumber : News.com.au/NTD.TV