EtIndonesia. Ketika seekor anjing bernama Raymond dibawa ke jalur pendakian di Michigan awal bulan ini, dia mungkin mengira akan berjalan-jalan santai. Namun, dia justru ditinggalkan sendirian di sana dan melihat para pengasuhnya pergi tanpanya.
“Hari demi hari, selama lima hari yang panjang, dia duduk di atas tumpukan serpihan kayu yang menghadap ke tempat parkir, menunggu ‘keluarganya’ kembali,” tulis The KG Foundation di TikTok.

Para pendaki mulai memperhatikan anak anjing yang ditinggalkan itu dan menyadari bahwa dia dalam masalah. Seorang wanita bahkan mencoba menjebak Raymond sendiri, tetapi Raymond tidak mau mendekatinya.
“Ketika orang-orang mendekatinya untuk mencoba menolong, dia akan lari dan menghilang, lalu kembali lagi ke tumpukan serpihan kayunya, dengan sabar menunggu keluarganya,” kata The KG Foundation.

Menyadari bahwa dia tidak dapat menyelamatkan Raymond sendirian, wanita itu menghubungi The KG Foundation untuk meminta bantuan. Jordan Covington, pendiri The KG Foundation, tiba di taman dengan persiapan untuk misi penyelamatan selama berhari-hari.
Namun, begitu dia mengulurkan makanan untuk diendus Raymond, Raymond langsung menghampirinya. Dia kelaparan dan putus asa karena telah bertahan hidup selama lima hari sendirian.

Setelah menunggu sebentar di tempat pengendalian hewan untuk memastikan tidak ada yang mencarinya, Covington memindahkan Raymond ke kandang di A ReJoyceful Animal Rescue yang didanai oleh yayasannya. Ketika Raymond tiba di tempat penampungan, dia melihat anjing lain dan melakukan sesuatu yang belum pernah dilihat Covington sebelumnya: mengibaskan ekornya.

“Itu pertama kalinya saya melihat pantat kecilnya bergoyang, dan saya seperti, ‘Ya ampun, syukurlah, karena dia benar-benar hanya anjing biasa,’” kata Covington kepada The Dodo.

Sayangnya, segera setelah tiba di tempat penampungan, Raymond terserang pneumonia parah. Dia harus dipindahkan ke rumah sakit hewan dan diberi oksigen. Namun berkat kecermatan para penyelamatnya, Raymond merespons pengobatan dengan baik dan kini merasa jauh lebih baik.
Beberapa hari yang lalu, Covington menyaksikan salah satu pengalaman pertama Raymond saat dia mengambil mainan dan memainkannya.
“Dia sangat berani bertemu orang baru,” kata Covington. “Dia sangat ramah dan sering mengibaskan ekornya.”

Saat ini Raymond siap untuk diasuh, dan segera setelah sembuh total, dia akan siap diadopsi. Covington senang mengenal kepribadian Raymond yang manis dan yakin ia akan dicintai oleh siapa pun yang bertemu dengannya.
“Saya pikir ia akan menjadi orang yang sangat sensitif dan pria yang sangat manis,” kata Covington. (yn)
Sumber: the dodo