Rudal Taurus ke Ukraina Akan Menyeret Jerman ke Perang, Peringatan Rusia

EtIndonesia. Rusia mengatakan pada hari Kamis (17/4) bahwa pihaknya akan memperlakukan serangan Ukraina terhadap infrastruktur transportasi menggunakan rudal jarak jauh Taurus Jerman sebagai “partisipasi langsung” dalam konflik oleh Berlin.

Peringatan itu muncul setelah calon kanselir Jerman, Friedrich Merz mengatakan bahwa dia terbuka untuk memasok rudal tersebut ke Kyiv.

“Serangan Taurus terhadap fasilitas infrastruktur transportasi penting Rusia… semua ini akan dianggap sebagai partisipasi langsung Jerman dalam permusuhan,” kata juru bicara kementerian luar negeri Maria Zakharova kepada wartawan.

Kremlin mengeluarkan peringatan serupa kepada Berlin pada hari Senin (14/4), dengan mengatakan bahwa pasokan Taurus berisiko meningkatkan eskalasi lebih lanjut dalam konflik yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun.

Kanselir Olaf Scholz yang akan lengser telah mengesampingkan pengiriman rudal ke Kyiv, tetapi Merz mengatakan pada hari Minggu bahwa dia terbuka terhadap gagasan tersebut asalkan Jerman menyetujuinya dengan mitra-mitra Eropa-nya.

Inggris telah mengatakan akan mendukung Jerman jika memutuskan untuk mengirim rudal tersebut. Rusia telah lama mengkritik negara-negara Barat karena memasok senjata jarak jauh ke Ukraina, dengan alasan Kyiv menggunakannya untuk menyerang target jauh di dalam wilayah Rusia.

Baik Amerika Serikat maupun Inggris telah memasok rudal jarak jauh ke Ukraina. (yn)

FOKUS DUNIA

NEWS