EtIndonesia. Di perairan sekitar Australia Selatan, hewan yang sangat langka yang disebut handfish sangat jarang terlihat berenang di rumah laut mereka. Ikan unik ini dinamai berdasarkan siripnya yang khas, yang terlihat seperti tangan, dan yang membantu mereka berjalan di sepanjang dasar laut.
Menurut Proyek Konservasi Handfish, ikan ini saat ini terdaftar sebagai spesies yang sangat terancam punah, populasinya telah berkurang karena polusi dan hilangnya habitat.
Untungnya, para ilmuwan di University of Tasmania bekerja keras untuk menjaga spesies yang dicintai ini tetap hidup. Bekerja sama dengan Foundation for Australia’s Most Endangered Species (FAME), para peneliti ini mengembangbiakkan handfish merah di penangkaran, menjaga mereka tetap aman, dan menganalisis perilaku mereka selama proses tersebut.

Baru-baru ini, tim ini melihat sepasang handfish muda berinteraksi dengan cara yang mengejutkan. Saat saling berhadapan, masing-masing ikan menjulurkan filamen di kepala mereka, sebuah tindakan yang sangat mirip dengan lambaian tangan yang ramah.
“Salam kecil yang paling menggemaskan,” tulis University of Tasmania dalam sebuah posting.
Meskipun ikan-ikan itu tampak saling melambaikan tangan, para ilmuwan tahu bahwa hal itu tidak selalu terjadi.
“Mereka pada dasarnya berebut kue,” kata peneliti senior dari University of Tasmania Institute for Marine and Antarctic Studies (IMAS) Dr. Andrew Trotter kepada Yahoo News. Dr. Trotter menjelaskan bahwa ada krustasea kecil yang disebut isopoda yang mengambang di antara mereka, dan, yah, masing-masing ikan berharap mereka bisa memakan isopoda itu sebagai camilan.
Kemudian dalam video tersebut, Anda dapat melihat seekor ikan melesat maju, mengklaim camilan itu sebagai miliknya.
Meskipun “lambaian” ini tidak seperti yang terlihat, hal itu tetap menarik banyak perhatian di media sosial, di mana videonya dengan cepat menjadi viral. Mudah-mudahan, dengan tim peneliti dan banyak teman internet baru di belakang mereka, ikan-ikan ini akan terus berkembang biak di penangkaran, yang pada akhirnya akan menambah jumlah mereka di alam liar.(yn)
Sumber: the dodo