EtIndonesia. Baru-baru ini, sebuah rekaman video gempa bumi yang sangat mengejutkan muncul ke permukaan dan memperlihatkan secara langsung detik-detik saat gempa besar mengguncang wilayah Sagaing, Myanmar, pada 28 Maret lalu.
Gempa tersebut berkekuatan Magnitudo 8,2, dan telah merenggut lebih dari 5.500 jiwa di Myanmar dan Thailand. Para ahli meyakini bahwa patahan Sagaing (Sagaing Fault) adalah penyebab utama bencana dahsyat ini.
Pergeseran Permukaan Bumi Terekam Jelas dalam CCTV
Yang membuat rekaman ini luar biasa adalah karena untuk pertama kalinya dalam sejarah, kamera pengawas (CCTV) berhasil merekam secara jelas momen terjadinya pergeseran permukaan tanah akibat gempa. Patahan bumi yang biasanya hanya bisa didokumentasikan dalam bentuk jejak atau bekas kerusakan pasca-gempa, kini bisa disaksikan secara langsung dalam proses dinamisnya.
Video tersebut memperlihatkan bagaimana permukaan tanah bergeser secara horizontal — sebuah gambaran yang sangat kuat tentang betapa dahsyatnya kekuatan geologi di balik gempa bumi besar.
Menurut laporan dari situs LiveScience, video ini pertama kali dibagikan di Facebook oleh seorang insinyur asal Singapura bernama Htin Aung. Rekaman tersebut berasal dari kamera pengawas di gerbang sebuah pembangkit listrik tenaga surya di Myanmar.
Video yang Mengguncang Dunia Ilmiah
Dalam video itu, terlihat bahwa seluruh gambar mulai berguncang hebat, lalu tanah di kejauhan mulai bergeser. Tak lama kemudian, retakan besar muncul di jalan masuk pembangkit, menimbulkan pemandangan yang sangat mengerikan.
Profesor Rick Aster, ahli geofisika dari Colorado State University, menyatakan bahwa ini adalah rekaman terbaik yang pernah ada terkait peristiwa pergeseran permukaan akibat gempa bumi besar.
Dia mengatakan: “Selama ini, setelah terjadi gempa besar, para ilmuwan biasanya datang ke lokasi untuk mencari bekas patahan di permukaan. Tapi kita belum pernah benar-benar melihat bagaimana proses pergeseran itu terjadi secara langsung — hingga sekarang.”
Rekaman yang Akan Mengubah Studi Seismologi
Aster menegaskan bahwa komunitas ilmuwan kebumian akan memberi perhatian sangat besar pada rekaman ini. Jika lokasi persis kamera dan data teknis lainnya bisa dikonfirmasi, maka rekaman ini dapat menjadi bahan studi penting yang membuka wawasan baru dalam dunia seismologi.
“Rekaman ini bisa menjadi titik awal dari studi baru tentang dinamika patahan aktif,” ujarnya.
Para ilmuwan berharap bahwa temuan ini akan membantu memahami lebih baik bagaimana gempa bumi besar memicu pergeseran daratan secara mendadak, sekaligus memberikan informasi penting untuk memperbaiki sistem deteksi dini dan perencanaan mitigasi bencana.(jhn/yn)