EtIndonesia. Sebuah basis nuklir milik Amerika Serikat dari era Perang Dingin, yang dibangun di bawah lapisan es Greenland dan diberi nama “Camp Century” (Kamp Abad), telah ditemukan kembali.
Menurut laporan The Wall Street Journal pada 14 Mei, tim ilmuwan NASA yang dipimpin oleh Chad Greene berhasil mendeteksi terowongan dan kompleks bangunan di bawah es menggunakan teknologi radar pada Desember 2024.
Temuan ini merupakan sisa dari proyek nuklir rahasia Pentagon yang disebut “Proyek Iceworm”, yang bertujuan membangun pangkalan peluncuran rudal nuklir dan menyimpan hingga 600 rudal. Seluruh basis ini ditenagai oleh reaktor nuklir dan memiliki 21 terowongan yang bisa menampung 200 personel militer.
Basis ini mulai dibangun sebagian pada tahun 1959, namun akhirnya ditinggalkan pada 1967 karena lapisan es yang tidak stabil. Hingga kini, struktur bangunannya masih terkubur di bawah lapisan es setebal sekitar 30 meter.
Awalnya, pangkalan ini diklaim sebagai fasilitas penelitian. Tujuan militernya baru dideklasifikasi pada tahun 1996.
AS membangun pangkalan nuklir ini berdasarkan Perjanjian Pertahanan AS-Denmark tahun 1951. Selama Perang Dingin, AS memiliki total 17 pangkalan di Greenland, dengan jumlah personel mencapai 10.000 tentara. Saat ini, AS masih mengoperasikan Pangkalan Luar Angkasa Pituffik di Greenland, namun jumlah personel yang bertugas kurang dari 200 orang. (Hui)
Sumber : NTDTV.com