EpochTimesId – Seorang pria yang ambil bagian dalam acara TV reality show bertajuk, “My 600-Lb. Life” tewas karena serangan jantung. Dia meninggal dunia saat syuting untuk acara TV yang tayang sejak 2012 di Amerika Serikat.
Reality Show populer itu menggambarkan kehidupan orang awam yang mengalami obesitas yang luar biasa. Acara TV itu menunjukkan perjuangan mereka sebelum, selama, dan setelah operasi penurunan berat badan.
Korban, Robert Buchel, meninggal karena serangan jantung pada bulan November 2017. Namun kematiannya baru terungkap pada hari Rabu, 28 Februari 2018, seperti dikutip The Epoch Times dari The New York Post.
Buchel yang berusia 41 tahun memiliki berat 842 pound (381 kg) sebelum menjadi peserta acara tv. Namun penonton bisa melihatnya kehilangan lebih dari 200 pound (90 kg) setelah mengikuti program acara itu.
Tunangannya, Kathryn Lemanski, memberikan penghormatan kepadanya di sebuah posting Facebook. “Pada hari Rabu, 15 November 2017, cinta hidupku, sahabat terbaikku, kepercayaanku yang paling dekat, Robert Buchel meninggal dunia tiba-tiba,” tulisnya di Facebook.
“Hatiku meninggal bersamanya. Masa depan kami mati bersamanya. Tahun depan (rencananya) kami akan menikah di Walt Disney World dan memiliki Wedding Fairytale Disney sendiri. Kami akan memulai sebuah keluarga. Kami akan menjadi tua bersama.”
“Segala sesuatu yang kita pernah bisa (lakukan bersama) sekarang tidak akan pernah bisa. Dia tidak pantas untuk pergi, ini bukan waktunya … Rob mengalami kehidupan yang sulit dan dalam 2 bulan terakhir. Dia akhirnya memiliki harapan untuk kehidupan yang selalu dia inginkan. Ini adalah perampokan yang melampaui kata-kata.”
Lemanski mengatakan kepada Daily Mail bahwa kata-kata terakhirnya sang kekasaih adalah, “Saya tidak berpikir saya akan melewatinya sepanjang malam. Aku mencintaimu dan aku akan selalu melakukannya.”
Kekasih-nya mengatakan kata-kata mutiara itu pada malam sebelum kematiannya. Dia mengatakan kepada the Mail bahwa keduanya dijadwalkan untuk menikah tahun depan.
“Saya kehilangan teman baik saya dan orang yang seharusnya menghabiskan sisa hidup bersama saya,” lanjutnya. (Jack Phillips/The Epoch Times/waa)
