Imitasi Merek Sepatu Jordan Menggugat Nike Atas Pelanggaran Merk Dagang

Perusahaan merek olahraga Qiaodan Sports Company yang berbasis di Tiongkok, namanya secara fonetis meniru merek sepatu AS yang populer, Air Jordan, sedang menggugat pelanggaran merek dagang. Meminta produsen Air Jordan, Nike, untuk meminta maaf di depan umum dan membayar biaya kompensasi sebesar 300.000 yuan (sekitar $47.400).

Nike telah terlibat dalam pertarungan hak cipta dengan Qiaodan Sports Company, yang berbasis di provinsi Fujian, Tiongkok selatan, selama 16 tahun, karena “Qiaodan” (喬丹, diucapkan cheow-dahn) adalah transliterasi bahasa Mandarin dari Jordan. Perusahaan tersebut telah menggugat perusahaan Qiaodan 10 kali sejak tahun 2002.

Air Jordan adalah merek di bawah Nike, yang awalnya dibuat khusus untuk bintang basket Michael Jordan pada tahun 1984.

sepatu olahraga jordan palsu
KAWS x Air Jordan IV di sebuah toko sneakers di Berlin, Jerman, pada tanggal 31 Maret 2017. (Maja Hitij / Getty Images)

Namun, pada 8 Maret baru lalu, Qiaodan menggugat Nike karena menggunakan nama Qiaodan “yang sangat dikenal” dalam materi promosi Nike, menurut Beijing Daily. Qiaodan mengklaim bahwa Nike melanggar “hak eksklusif atas merek dagang” dan menyebabkan “persaingan tidak sehat”.

Nike kemudian merilis sebuah pernyataan publik, menjelaskan bahwa mereka tidak menggunakan logo terkait Qiaodan di situs resmi Nike. Mereka hanya menggunakan karakter “qiaodan” dalam bahasa Tionghoa sebagai kata kunci (keywords) akhir di situs bahasa Tionghoa-nya, yang tidak melanggar hak Qiaodan atas merek dagang, karena kata kunci tersebut tidak terlihat oleh publik.

sepatu olahraga jordan imitasi
Orang-orang melewati toko unggulan barang olahraga Nike di Shanghai, Tiongkok, pada 16 Maret 2017. (Johannes Eisele / AFP / Getty Images)

Ketika berita tersebut beredar di media sosial Tiongkok, para netizen menertawakan Qiaodan karena memprotes sesuatu yang telah terjadi atas kejahatannya sendiri yang dituduhkan kepadanya. Seseorang berkomentar bahwa Qiaodan adalah “seorang maling mencoba teriak maling.”  Yang lain lagi mengatakan bahwa perusahaan tersebut “memalukan bagi negaranya.”

Yang lain mengatakan bahwa banyak konsumen Tiongkok yang secara keliru mengira bahwa Qiaodan terkait dengan Jordan karena nama yang terdengar serupa dalam bahasa Tionghoa, dengan logo, yang mirip, siluet pemain basket melompat dengan bola di tangan. “Apakah ini yang disebut ‘merk domestik’? Jika Jordan (dalam bahasa) Amerika tidak menuntut  Jordan dalam bahasa Tionghoa [Qiaodan], banyak konsumen masih akan berada dalam kegelapan tersebut.” Netizen lain mengatakan bahwa berita ini telah mendorongnya untuk memboikot produk-produk palsu.

sepatu olahraga jordan palsu
Sepatu merek Qiaodan di sebuah toko di Beijing, Tiongkok, pada 29 Juli 2015. (Greg Baker / AFP / Getty Images)

Mantan bintang basket Michael Jordan sendiri juga telah berjuang untuk mendapatkan hak legal atas namanya di Tiongkok selama empat tahun. Jordan pertama kali menuntut Qiaodan pada tahun 2012 dan meminta pengadilan di Beijing untuk mencabut merek dagang perusahaan Tiongkok tersebut, namun dia kehilangan tuntutan hukum tersebut. Pada bulan Desember 2016, pengadilan tertinggi Tiongkok, Pengadilan Tinggi Rakyat, membalikkan keputusan sebelumnya, yang memungkinkan Qiaodan untuk terus menggunakan karakter Tionghoa (喬丹, diucapkan “qiaodan”) untuk Jordan, dan memerintahkan Qiaodan untuk berhenti menggunakan karakter-karakter Tionghoa untuk menjual barang-barangnya

“Keputusan tersebut memastikan bahwa para penggemar Tionghoa saya dan semua konsumen Tiongkok tahu bahwa Qiaodan Sports dan produk-produknya tidak ada hubungannya dengan saya,” kata Jordan dalam sebuah pernyataan setelah keputusan tersebut.

Qiaodan, bagaimanapun, menuntut Jordan, menuduh atlet tersebut telah menyesatkan konsumen tentang keputusan Mahkamah Agung tersebut. Perusahaan tersebut menuntut kompensasi sebesar 1,1 juta yuan (sekitar $174.000) pada bulan Juli 2017, melaporkan Global Times saat itu. (ran)

ErabaruNews

FOKUS DUNIA

NEWS