EpochTimesId – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengucapkan selamat kepada Presiden Rusia Vladimir Putin yang baru saja memenangkan pemilihan presiden Rusia. Trump mengatakan mereka akan bertemu dalam waktu yang tidak terlalu lama.
“Saya menelpon Presiden Putin dan mengucapkan selamat kepadanya atas kemenangan, kemenangan pemilihan umum-nya. Kami mungkin akan bertemu dalam waktu yang tidak terlalu lama,” kata Trump di Gedung Putih, Selasa (20/3/2018) waktu setempat.
Trump terakhir bertemu dengan Putin secara langsung di Vietnam pada bulan November tahun lalu. Pada pertemuan ke depan, keduanya akan membahas persaingan pengembangan senjata yang tidak terkendali.
“Kami tidak akan membiarkan siapa pun untuk memiliki sesuatu yang dekat dengan apa yang kita miliki,” kata Trump. “Dan juga untuk membahas Ukraina, Suriah dan Korea Utara, jadi saya pikir kita mungkin akan melihat Presiden Putin dalam waktu yang tidak terlalu lama.”
Amerika Serikat memberi sanksi kepada Rusia minggu lalu untuk serangan cyber terhadap infrastruktur penting Amerika dan mencoba untuk ikut campur dalam pemilihan presiden 2016.
Trump juga memihak beberapa pemimpin Eropa pekan lalu untuk mengutuk Rusia atas serangan racun saraf di Inggris Raya.
Orang-orang dan entitas yang dijatuhi sanksi sama dengan mereka yang didakwa oleh Penasihat Khusus Robert Mueller. Mereka menemukan fakta dugaan kolusi antara tim kampanye Trump dan Rusia. Dakwaan Mueller tidak termasuk tuduhan bahwa setiap orang AS dengan sengaja berkolusi dengan Rusia, menurut bos Mueller, Wakil Jaksa Agung Rod Rosenstein.
Dalam panggilan telepon mereka, kedua pemimpin tersebut juga membahas pentingnya melakukan denuklirisasi Korea Utara.
“Kedua pemimpin membahas keadaan hubungan bilateral dan memutuskan untuk melanjutkan dialog tentang prioritas dan tantangan keamanan nasional bersama,” kata sebuah pernyataan dari Gedung Putih.
Putin menang telak dalam pemilihan presiden 18 Maret 2018, sehingga memperpanjang kekuasaannya atas Rusia selama enam tahun lagi.
“Para pemimpin berbicara dalam mendukung mengembangkan kerja sama praktis di berbagai bidang, termasuk pada pertanyaan tentang bagaimana memastikan stabilitas strategis dan memerangi terorisme internasional,” kata Kremlin dalam sebuah pernyataan.
Putin dan Trump menyepakati perlunya bekerja sama untuk menghindari kemungkinan perlombaan senjata. “Perhatian khusus ditujukan untuk mengatasi pertanyaan tentang kemungkinan pertemuan tingkat tinggi,” kata Kremlin.
Kremlin mengatakan percakapan hari Selasa antara kedua pemimpin itu secara konstruktif luas dan terfokus pada mengatasi masalah dalam hubungan AS-Rusia, yang berada di titik terendah pasca-Perang Dingin. (The Epoch Times/waa)
https://youtu.be/fTKcu82AtsA
